Geger Penemuan Tulang Manusia Tanpa Tengkorak Dalam Plastik di Buton Selatan, Diduga Korban Mutilasi
Penemuan tulang manusia tanpa tengkorak yang terbungkus dalam kantong plastik membuat geger warga Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Penemuan tulang manusia tanpa tengkorak yang terbungkus dalam kantong plastik membuat geger warga Desa Tongali, Kecamatan Siompu, Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Tulang manusia tersebut ditemukan nelayan di tepi Pantai Sambalangi, Desa Tongali, Rabu (19/2/2020) sore.
“Kami menerima laporan dari warga bahwa di pesisir pantai Desa Tongali, ada bungkusan yang diperkirakan manusia,” kata Kapolsek Siompu, Ipda Herman Mota, melalui pesan singkat, Kamis (20/2/2020).
Baca: BCL Kembali Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, Berusaha Tegar Peluk Noah Sambil Tersenyum
Mendapat laporan tersebut, Herman mendatangi lokasi dan memeriksa kantong plastik putih tersebut.
Polisi kemudian membawa tulang manusia tersebut ke RSUD Palagimata Kota Baubau.
Diperkirakan tulang dalam bungkusan plastik tersebut sudah lama terdampar karena baju dan celana yang melekat sudah hancur.
“Ditemukan pakaian mayat tersebut baju lengan panjang hijau dan celana training hitam. Tulang-tulang yang diperiksa sudah terhambur tanpa tengkorak kepala,” ucap Herman.
Diduga korban mutilasi
Tim dokter Forensik Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dibantu dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo (UHO) Kendari melakukan identifikasi terhadap temuan tulang belulang tersebut.
Dokter Forensik Biddokes Polda Sultra Kompol dr Mauluddin menjelaskan, hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa tulang belulang tanpa kepala itu berjenis kelamin laki-laki dan memiliki tinggi 165 sentimeter.
Identitasnya tidak diketahui.
Baca: Istri Tusuk Perut Suami Hingga Tewas Pakai Pisau Dapur di Agam, Pelaku Sempat Berupaya Kabur
Namun dari pakaian mengarah pada warga negara asing khususnya Vietnam.
"Di tulang leher terdapat tanda-tanda kekerasan umumnya seperti mutilasi. Dari pembusukan, orang ini diduga meninggal sekitar 3 sampai 6 bulan,” kata dr Mauluddin di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (21/2/2020).
Dia menjelaskan, tulang belulang yang ditemukan tanpa tengkorak kepala ini diperkirakan berusia 30 sampai 50 tahun.
Baca: Sepasang Kekasih Batal Menikah, Sang Pria Meninggal Pamit Bertugas, Undangan Masih di Laci
Mauliddin menambahkan, pihaknya akan menguji secara DNA tulang tersebut.
“Kami berkoordinasi dengan penyidik Polres Buton, tulang ini akan kita makamkan lalu sebagian akan menjadi sampel untuk kami uji,” ungkapnya.
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tulang Manusia Tanpa Kepala dalam Kantong Plastik di Buton Selatan Diduga Warga Vietnam"