Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kisah Resepsi Pernikahan Kebanjiran Saat Tamu-tamu Berdatangan, Lihat Videonya

Ijab qobul dan resepsi pernikahan tentunya menjadi momen yang sangat sakral bagi pasangan pengantin.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Resepsi Pernikahan Kebanjiran Saat Tamu-tamu Berdatangan, Lihat Videonya
ist
Ilustrasi 

Adapun ubanjir di Desa Kesambi Kudus, dipicu oleh tanggul sepanjang 25 meter di Sungai Piji, Desa Kesambi, Mejobo, ambrol pada Kamis pagi.

Kepala Desa Kesambi, M Masri menjelaskan, tanggul jebol sepanjang 25 meter itu terjadi sekitar pukul 06.50.

Kejadian tersebut membuat limpasan air masuk ke pemukiman warga sekitarnya di lingkungan RT 1 dan 2, RW 5, Desa Kesambi.

"Air limpasan yang tadinya hanya RW 5 ini juga sampai ke lingkungan RW 6 dan 7, ‎totalnya sudah ada sekitar 150 rumah terendam," jelas dia.

‎Sementara itu, Kepala Puskesmas Mejobo, dr Mustiko Wibowo menjelaskan, telah menerjunkan tim untuk membantu warga masyarakat.

Sedikitnya sudah ada sekitar 23 orang yang mengungsi dan mengalami sakit ringan dan sudah ditangani petugas medis.

Selain di Kudus, banjir juga terjadi di Kota Pekalongan.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Wakil Wali kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, telah menetapkan status tanggap bencana mulai 20 Februari 2020 hingga 27 Februari 2020.

"Kita baru saja selesai rapat koordinasi penanganan banjir bersama OPD, TNI, dan Polri dengan hasil penetapan status tanggap darurat selama sepekan. Oleh karena, mulai hari ini, kami sudah menyiapkan dapur umum," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini ada sekitar 1.100 warga yang mengungsi di beberapa titik lokasi pengungsian akibat banjir.

Ia mengatakan adapun wilayah kelurahan yang terdampak banjir parah yaitu Tirto, Pasirkratonkramat, Banyurip, Jenggot, Poncol, Klego, dan Bandengan.

"Pemkot juga membuka posko tanggap darurat yang berada di Stadion Hoegeng Kraton. Oleh karena, bagi masyarakat yang akan menyalurkan bantuan logistik bisa langsung ke posko itu," katanya.

Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan, Saminta mengatakan pihaknya sudah melakukan monitoring sejak Rabu (19/2/2020) malam seiring dengan adanya banjir yang melanda di daerah setempat.

"Kami sudah siapkan titik pengungsian dan deteksi kebutuhan pengungsian, dan berkoordinasi dengan seluruh elemen kebencanaan untuk membagi tugas," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas