7 Siswi SMPN 1 Turi Sleman Saat Ikut Susur Sungai Terkonfirmasi Meninggal Dunia
Wahyu mengatakan dari total 249 siswa yang mengikuti kegiatan, tujuh diantaranya ditemukan meninggal dunia. Sementara tiga lainnya belum ditemukan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakansar Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi mengkonfirmasi jumlah korban siswa SMPN 1 Turi yang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor di Turi, Sleman, DIY, Jumat (21/2/2020) sore.
Diketahui, ratusan siswa SMPN 1 Turi diketahui mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor di wilayah Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2) sore.
Beberapa diantaranya hanyut oleh aliran sungai yang tiba-tiba datang dari arah utara.
Wahyu mengatakan dari total 249 siswa yang mengikuti kegiatan, tujuh diantaranya ditemukan meninggal dunia. Sementara tiga lainnya belum ditemukan.

"Terkonfirmasi selamat 216 siswa, luka-luka 23 siswa. Meninggal dunia 7 siswa dan belum ditemukan ada 3 siswa," ujar Wahyu, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (22/2/2020).
Wahyu menyebut tujuh korban meninggal dunia semuanya adalah perempuan. Pun demikian dengan siswa yang masih belum diketemukan adalah perempuan.
Baca: Ratusan Siswa Hanyut, Dosen UGM: Susur Sungai Tidak untuk Anak dan Remaja, Apalagi Musim Hujan
Baca: Kisah di Balik Mahar 100 Mayam Emas dan Uang Tunai Rp 100 Juta Brigadir TM Putra untuk Adik Ipar

Berikut identitas korban meninggal dunia yang diterima Tribunnews.com dari Basarnas :
1. Sovie Aulia (15 tahun, kelas 8), warga Sumberejo, Kaliurang, Srumbung, Magelang
2. Arisma Rahmawati (13 tahun, kelas 7), warga Tepan, Bangunkerto, Turi.
3. Nur Azizah (15 tahun, kelas 8), warga Kembangarum, Donokerto, Turi.
4. Lathifa Zulfaa (15 tahun, kelas 8), warga Kembangarum, Donokerto, Turi.
5. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14 tahun, kelas 7), warga Karanggawang, Girikerto, Turi.
6. Evieta Putri Larasati (13 tahun, kelas 7), warga Soprayan, Girikerto, Turi.
7. Faneza Dida (13 tahun, kelas 7), warga Glagahombo, Girikerto, Turi.
Wahyu mengatakan para korban yang mengalami luka-luka ada yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas Turi, Sleman.
"Korban luka total sebanyak 23 siswa. 21 siswa rawat jalan atau diperbolehkan pulang dan dua siswa menjalani rawat inap di Puskesmas Turi," kata dia.