BKSDA Berjaga di Desa Singgersing, Usir Harimau yang Berkeliaran Gunakan Mercon
Tim BKSDA wilayah II Subulussalam, turun dan berjaga di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat menyusul laporan penampakan harimau, Jumat.
Editor: Dewi Agustina
Hari ini, BKSDA mengaku akan kembali menurunkan pawang harimau untuk ‘merajah’ sehingga menjauh dari permukiman penduduk dan tidak lagi mengganggu ternak apalagi manusia.
Kawanan Harimau Sumatera yang muncul malam ini ke dekat permukiman di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan melintas di jalan nasional hingga membuat pengendara terkejut.
"Ada warga yang sedang menjemput anaknya pulang mengaji terkejut karena nampak harimau melintas depan mobilnya," kata Nasution Padang, salah seorang warga Singgersing kepada Serambinews.com, Jumat (21/2/2020).
Menurut Nasution, ada tiga warga yang sedang melintas badan jalan nasional di Singgersing melihat harimau berkeliaran di sana. Sejauh ini harimau yang terpantau berjumlah dua ekor yakni induk dan anaknya.
Awalnya, kata Nasution salah seorang warga bernama Hasibuan melihat harimau ketika melintas di jalan nasional di Singgersing sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca: 7 Siswa Meninggal, 3 Masih Hilang, Polisi: Guru, Sekolah, & Penyelenggara Susur Sungai Bisa Dipidana
Baca: Shin Tae-yong Kambing Hitamkan Indra Sjafri atas Kekalahan Timnas Indonesia dari Persita
Lalu di bercerita soal apa yang dilihatnya.
Kemudian warga lain menjemput anaknya karena takut terjadi apa-apa dan benar saja saat melintas kaget atas penampakan harimau. Saking takutnya seakan-akan harimau itu menyergapn di depan mobil yang sedang dikemudikannya.
"Itu warga yang melihat harimau melompat pas depan mobilnya keringat dingin karena ketakutan," ujar Nasution.
Info lain warga yang melihat harimau melintas antara lain bernama Junaidi.
Dia melihat penampakan dua ekor harimau. Hewan dilindungi itu dilaporkan melintas di Jalan Nasional.
Kabarnya Junaidi sedang mengemudikan mobil bersama istri dan anaknya.
Tanpa disangka keduanya melihat dua ekor harimau saat dalam perjalanan dari rumahnya menuju arah Subulussalam.
Dua ekor hewan ganas ini tampak melintas dengan sangat cepat, sehingga membuat dia dan keluarganya kaget dan ketakutan.
Baca: Pria Beristri Pacari Remaja 15 Tahun, Setubuhi Korban Bujuk dengan Video Porno dan Perhiasan Imitasi
Baca: Sejumlah Warga Jepang Ditolak Masuk Indonesia karena Demam Tinggi
"Semua warga ketakutan. Saya pun sekarang masih di tempat kerja, menunggu kawan pulang sama-sama," terang Nasution yang merupakan karyawan di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Samudera Sawit Nabati (SSN).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.