TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Lagi, seorang petani warga Lamongan Jawa Timur tewas kesetrum listrik jebakan tikus.

Kali ini, aliran listrik bukan dari PLN, namun listrik dari mesin genset yang dipasang korban, Sabtu (22/2/2020) pukul 22.10 WIB.

Korban adalah Karuwi (57). Saat itu, sekitar pukul 18.30 WIB, wilayah Lamongan diguyur hujan deras.

Di tengah cuaca itu, ia bersama istrinya bertandang melihat sawah.

Sejenak kemudian, istri korban pulang meninggalkan suaminya.

Korban bertahan di sawah untuk memasang setrum perangkap tikus dengan menggunakan mesin Genset.

Baca: Cerita Ayah Korban Tewas Susur Sungai, Tunda Ganti Sepatu Anak yang Berlubang karena Dagangan Sepi

Baca: Pelajar Tewas Tenggelam di Underpass Kulur Setelah Diprank Ultah, Sang Ibu Sempat Siapkan Tumpeng

Baca: FAKTA Tragedi Maut Susur Sungai SMP Sleman, Seluruh Korban Tewas Perempuan hingga Orangtua Histeris

Hingga pukul 20.00 WIB, korban belum juga pulang.

Istri korban mulai curiga dan mencoba mencari korban di sawah.

Di luar dugaannya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saksi tak mungkin mengevakuasi korban sendirian. Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Maduran.

Didampingi petugas medis dari Puskesmas Maduran dan perangkat desa, korban dievakuasi dan dirujuk ke di Puskesmas Maduran untuk pemeriksaan.

"Korban adalah warga Desa Jelakcatur Kecamatan Kalitengah yang menyewa lahan pertanian di daerah Kecamatan. Maduran," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono.

Dan dipastikan hasil pemeriksaan petugas kesehatan, korban meninggal dunia karena kesetrum jebakan tikus dengan menggunakan Genset

Informasinya, kata Djoko, sebenarnya Pemdes Maduran sudah memberikan peringatan dan melarang Poktan Maduran untuk tidak membuat jebakan tikus dengan menggunakan aliran listrik, baik dengan listrik PLN maupun mesin Genset. (Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lagi, Petani Lamongan Tewas Kesetrum Listrik Perangkap Tikus Buatannya Sendiri,