Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Murianto Habisi Selingkuhan Karena Tak mengangkat Ponselnya Saat Di-miscall Tiga Kali

Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Darma, melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan mengatakan, keduanya memang menjalani hubungan asmara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Murianto Habisi Selingkuhan Karena Tak mengangkat Ponselnya Saat Di-miscall Tiga Kali
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perselingkuhan yang dilakukan pria berusia 49 tahun, berujung ke penjara.

Murianto Alias CR (49) warga Jalan Penukiran, Dusun 4 Desa Lama, Pancurbatu,Medan, ditangkap polisi karena membunuh seorang wanita yang diduga sebagai selingkuhannya.

Murianto nekat menghabisi nyawa Ruminah alias Ana alias Eka (45) warga Perumahan Griya Durin Jangak Blok B, Desa Durin Jangak, Pancurbatu, pada Minggu (23/2/2020) dinihari.

Ruminah tewas setelah ditikam Murianto sebanyak tiga kali.

Polisi berhasil mengamankan pelaku usai menghabisi korban.

Baca: BREAKING NEWS: Tak Minta Izin Kerja Malam, Ruminah Tewas Ditikam Teman Dekat

Baca: 2 Minggu Lagi Menikah Adi Tewas Ditikam, Kekasih Pun Histeris

Baca: Karen Pooroe Tak Tenang Selama Tiga Hari Sebelum Anaknya Meninggal, Ulu Hatinya Seperti Ditikam

Murianto diamankan petugas tidak jauh dari kediaman korban yang juga tempat kejadian.

Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Darma, melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan mengatakan, keduanya memang menjalani hubungan asmara.

Berita Rekomendasi

padahal Murianto adalah seorang lelaki yang telah memiliki istri dan anak.

"Motifnya karena cemburu. Pada saat sebelum kejadian, korban ditelepon pelaku sebanyak tiga kali. Namun tidak diangkat-angkatnya," ujarnya.

Lanjut Kanit, karena tidak diangkat korban, pelaku terus mencoba menelponnya.

"Tapi hp korban malah dimatikannya, sehingga membuat pelaku marah. Karena tidak diangkat ini, si pelaku menduga korban ada main lagi dengan laki-laki lain," ungkapnya, sembari menambahkan bahwa pelaku telah memiliki istri dan anak, sedangkan korban seorang janda.

Terkait peristiwa nahas tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan pelaku penikaman yang menyebabkan korban tewas.

"Saat ini pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjut Suhaily.

Adapun kejadian awal, kata Iptu Suhaily, saat itu korban bersama keponakannya atas nama Dandi berboncengan keluar dari komplek untuk membeli nasi, sekitar pukul 02.00 WIB.

Namun di tengah jalan, keduanya bertemu dengan pelaku yang merupakan teman korban tak jauh dari komplek.

"Diberhentikan oleh pelaku. Dengan alasan saat itu pelaku ingin berbicara dengan korban. Sehingga menyuruh saksi untuk membeli nasi sendiri," jelasnya.

Keponakan korban terkejut setelah kembali, tidak mendapati keduanya dan di jalan tersebut ditemukan darah berceceran.

"Karena perasaan sudah tidak enak. Si keponakannya ini bergegas pulang untuk melihat korban apakah sudah pulang. Tapi saat di rumah, saksi melihat korban sudah terluka di bagian perut dan mengeluarkan banyak darah," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Kapolsek, keponakan korban kemudian membawa korban ke RSUP Haji Adam Malik.

"Dalam keterangan yang kami dapat, korban ditusuk menggunakan pisau sebanyak tiga kali. Keponakannya yang bernama Dandi langsung membuat laporan ke Polsek Pancurbatu," katanya.

Setelah mendapat perawatan medis, namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS.

Atas kejadian ini, saksi beserta anak korban lalu membuat laporan secara resmi ke Polsek Pancurbatu.

Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily Hasibuan menambahkan, setelah pihaknya menera informasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan, pelaku pun langsung diamankan di rumahnya beserta satu unit sepeda motor Yamaha RX King BK 2589 D dan sebilah pisau stailes stell bergagang kayu yang ditemukan di TKP. Selanjutnya tersangka di boyong ke Polsek Pancurbatu guna proses sidik selanjutnya," tegasnya.

Terpisah, Humas RSUP H Adam Malik Medan, Rosario Doroti Simanjuntak mengatakan, bahwa keluarga korban membawa jenazah ke Binjai.

"Sudah dijemput keluarganya sekitar pukul 08.20 WIB. Rencana dibawa ke Binjai," pungkasnya. (Muhammad Fadli Taradifa)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Akhirnya Terbongkar Perselingkuhan, Pria Pembunuh Ruminah Ternyata Punya Anak dan Istri

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas