Yasinta jadi Korban Susur Sungai, Suraji: Saya sudah Tua, Punya Anak Satu Aja Itu Lama Sekali
Siswi SMPN 1 Turi, Yasinta Bunga (12) menjadi korban saat mengikuti kegiatan susur sungai di Sleman, Yogyakarta.
Editor: Sinatrya Tyas Puspita
TRIBUNNEWS.COM - Siswi SMPN 1 Turi, Yasinta Bunga (12) menjadi korban saat mengikuti kegiatan susur sungai di Sleman, Yogyakarta.
Yasinta Bunga hanyut terbawa air bah yang tiba-tiba menerjang Sungai Sempor.
Sempat hilang selama 38 jam, jenazah Yasinta Bunga ditemukan pada Minggu (23/2/2020) pagi.
TONTON JUGA
Personel SAR MTA Yogyakarta mengatakan jenazah putri semata wayang Suraji dan Hesti itu terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter.
Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) sore itu.
Ditemui TribunJogja, Suraji yang mengenakan baju kaus biru berbalut kemeja lurik, mengurai kenangannya bersama Yasinta.
Pria 61 tahun itu mengaku Yasinta Bunga yang baru saja berulang tahun pada 12 Februari 2020 itu meminta dibelikan sepatu kepadanya.
Namun mulanya Suraji menceritakan kegelisahannya, ketika kejelasan nasib Yasinta Bunga tak terdengar.
“Saya gelisah. Pas habis Subuh, saya langsung ke dekat posko itu. Turun lewat jembatan. Saya nyusur sendiri, sampai saya keram di sana, hampir enggak gerak. Untung ternyata ada keluarga yang ikut juga,” katanya.