Kekecewaan Siswa Korban Susur Sungai Dengar Jawaban Tak Pantas Pembina saat Diingatkan Warga
Kekecewaan siswa korban tragedi susur sungai dengar jawaban pembina saat diperingatkan warga.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Kekecewaan siswa korban tragedi susur sungai dengar jawaban pembina saat diperingatkan warga.
Kesaksian salah satu korban selamat tragedi susur sungai dengar pembina mengucapkan kata tak pantas ketika telah diperingatkan warga.
Tragedi susur sungai yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta menimbulkan kecaman banyak pihak.
Apalagi, keteledoran pembina pramuka yang terlibat sebelumnya sempat dicegah oleh peringatan warga.
Salah seorang korban selamat dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi Sleman, Jumat (21/2/2020) lalu, Tita Farza Pradita bercerita tentang peringatan warga setempat terkait kegiatan mereka.
• Tragedi Susur Sungai Tewaskan 10 Murid SMPN 1 Turi, Ini Pengakuan Kepala Sekolah dan Pembina Pramuka
• POPULER Tewas dalam Tragedi Susur Sungai, Khoirunnisa Justru Dimakamkan di Hari Ultahnya
Tita, demikian sapaan gadis itu, mengaku mendengar warga memperingatkan pembina pramuka sebelum susur Sungai Sempor berlangsung.
"Sama warga sudah diingetin. Saya mendengar ada warga yang memperingatkan," kata Tita, seperti dilansir dari Kompas TV.
Namun, lanjut Tita, peringatan tersebut disambut kata-kata tak enak dari pembinanya.
"Katanya, enggak apa-apa, kalau mati di tangan Tuhan, kata kakak pembinanya," ujar Tita yang mengaku mendengar langsung jawaban pembinanya tersebut.
Tolong tiga orang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.