Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Wisata Lokal Ranu Manduro di Mojokerto, Pengunjung Ingatkan Soal Sampah

Viralnya wisata lokal Ranu Manduro di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Mojokerto menjadi kekhawatiran sendiri untuk Hafidz Hamdan Basori

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Viral Video Wisata Lokal Ranu Manduro di Mojokerto, Pengunjung Ingatkan Soal Sampah
Kolase Tribunnews (Instagram.com/commuterline dan Twitter.com/rinafarzia)
Foto-foto Wisata Lokal Ranu Manduro Mojokerto yang disebut Mirip Selandia Baru 

TRIBUNNEWS.COM - Viralnya wisata lokal Ranu Manduro di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Mojokerto menjadi kekhawatiran sendiri untuk Hafidz Hamdan Basori.

Diketahui sebelumnya, video berisi pemandangan Ranu Manduro yang direkam oleh Hafidz menjadi bahan perbicangan di berbagai platform media sosial.

Menurut Hafidz dengan naik daunnya Ranu Manduro bisa menjadi sumber pendapatan warga sekitar.

Namun di sisi lain rusaknya keasrian kawasan tersebut bisa menjadi persoalan ke depannya.

"Pemerintah bisa melirik dan dijadikan tempat wisata, warga lokal bisa mengelola. Berkah buat mereka"

"Buat wisatawan, jaga alam, terutama sampah. Masalah sampah, kan miris ngelihat tempat wisata bagus tapi sampahnya meludak," ujarnya, Selasa (25/2/2020). 

Baca: Viral 77 Siswa Dipaksa Makan Kotoran Manusia, KPAI : Kami Mengutuk Perbuatan Tersebut

Dalam kesempatan tersebut, pria asli Kota Bandar Lampung ini membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Ranu Manduro.

Berita Rekomendasi

Hafidz menjelaskan video tersebut ia ambil saat berkunjung ke Ranu Manduro bersama rekannya, Minggu (23/2/2020) pagi. 

Sedangkan lokasi wisata ini tepatnya di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Mojokerto.

"Deket dengan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, perbatasan Pasuruan - Mojokerto. Lumayan jauh kalau dari pusat Kabupaten Mojokerto. Lebih deket dari Pandaannya," ungkap Hafidz.

Ia melanjutkan, sebetulnya wisata Ranu Manduro sudah viral sejak lama.

Namun semakin ramai diperbincangkan belakangan ini.

"Dua bulanan belakangan ini viral lagi," ujarnya.

Kedatangan Hafidz ke Ranu Manduro untuk memuaskan rasa penasarannya. 

Ia juga mengaku tertarik berkujung lantran hobinya mendaki gunung.

Berdasarkan pengakuan Hafidz  perjalan menuju Ranu Manduro tergolong mudah.  

Jarak Ranu Manduro dengan Balai Desa Maduro Manggung Gajak sekitar 1 kilometer. 

"Jalannya agak berbatu, kalau hujan lumayan agak licin," ungkapnya. 

Pemandangan Ranu Manduro menurut Hafidz  memiliki pemandangan yang indah dan memiliki berbedaan dengan suasa alam di daerah pegunungan.

"Kalau di gunung kan di atas, jadi kita melihat pemandangan di bawahnya. Kalau ini beda, dari bawah lihat ke atas, view-nya Gunung Penanggungan"

"Ketika saya sampai sana kok bisa kayak gini, kayak luar negeri, seperti di Selandia baru itu," bebernya. 

Baca: Viral Siswa Dihukum Makan Kotoran Manusia, Dokter Ungkap Ancaman Penyakitnya

Berdasarkan cerita yang diperoleh Hafidz, Ranu Manduro awalnya adalah kawasan tambang yang kini telah ditinggalkan oleh pengelola.

"Bekas galian pabrik, sudah lama digalinya dan juga cukup dalam. Tapi kayak ditinggalin gitu," tegasnya.

Hafidz menambahkan tempo hari dirinya berkunjung ke Ranu Manduro, Minggu (23/2/2020) lalu, ia belum dimintai biaya.

Namun setelah viral masyarakat sekitar mulai menarik tiket untuk memasuki lokasi wisata tersebut.

"Tiket masuk sudah ada, hari ini saya ke sana lagi cuman 3 rupiah," katanya. 

Berikut Tribunnews sajikan foto-foto wisata Ranu Manduro di Kabupaten Mojokerto 

1. Wisata Ranu Manduro memiliki spot foto yang instagramable

2. Diketahui Ranu Manduro merupakan bekas galian tambang 

3. Ranu Manduro memiliki hamparan rumput yang luas 

Baca: Kronologi Foto Siswi SD Korban Rudapaksa Viral, Ternyata Diambil Oknum Tak Bertanggung Jawab

4. Ranu Manduro memiliki pemandangan berlatarkan Gunung Penanggungan

5. Ranu Manduro memiliki pemandangan yang luar biasa

6. Jalan menuju Ranu Manduro masih berupa batuan dan tanah

7. Keberdaan genangan air memperkaya keindagan dari Ranu Manduro

8. Bebatuan di Ranu Manduro yang digunakan untuk lokasi berfoto

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas