Perahu Rombongan Pengantar Jenazah Terbalik di Perairan Demta Jayapura, 5 Orang Meninggal Dunia
Perahu rombongan pengantar jenazah dihantam ombak di perairan Demta, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat. Akibatnya lima orang meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Perahu rombongan pengantar jenazah dihantam ombak di perairan Demta, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (28/2/2020) siang.
Akibatnya lima orang meninggal dunia.
Musibah ini terjadi saat rombongan pengantar jenazah menggunakan empat perahu berangkat dari Kampung Demta, Distrik Demta menuju Kampung Drakisi, Distrik Yakori, Jumat (28/2/2020).
Dari empat perahu itu, satu perahu membawa jenzah, sementara tiga perahu lainnya membawa rombongan.
Kapolres Jayapura AKBP Victor D Mackboen mengatakan, dari empat perahu itu, tiga di antaranya berhasil tiba di Kampung Drakisi.
Sementara satu perahu tidak sampai dermaga karena dihantam ombak dan terbalik.
"Perahu yang terbalik diperkirakan membawa sekitar 30 orang. Namun, yang lain berhasil menyelamatkan diri, sementara lima orang meninggal dunia," kata Victor saat dikonfirmasi, Jumat.
Setelah mendapat informasi, petugas dari Polsek Demta bersama nelayan setempat berusaha mencari para korban.
Baca: Teganya Sekda DKI Jakarta Minta Warga Nikmati Banjir, Pernyataannya Dianggap Singgung Korban
Baca: Cara Mencegah Genangan Banjir Masuk Rumah Cuma Pakai Lilin Malam atau Plastisin, Videonya Viral
Dari pencarian itu ditemukan lima orang meninggal dunia.
Sementara satu orang yang ditemukan selamat atas nama Samuel.
Kelima korban meninggal bernama Feri Rumkabu yang merupakan Kepala Distrik Airu Kabupaten Jayapura, Ance Wamea, Oktovina Pasik, Poni Tier, dan Alfredo Sudak.
"Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Demta," ujar Victor.
Dugaan sementara terbaliknya perahu itu karena cuaca buruk dan ombak tinggi.
"Dugaan sementara karena ombak tinggi dan angin kencang," kata Victor. (Kompas TV Timika/Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Perahu Rombongan Pengantar Jenazah Terbalik hingga Tewaskan 5 Orang"