Istri di Kalteng Tega Bunuh Suami, Pelaku: Saya Panggil 5 Kali Gak Nyahut
Mengetahui korban sudah tewas, Lina menyeret mayat suaminya itu ke belakang rumah lalu dibuang ke semak-semak.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri di Seo Jeruji, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, tega menghabisi nyawa suaminya sendiri.
Istri bernama Lina (34) menghabisi suaminya, Halidi (45) dengan cara sadis pada Minggu (23/2/2020) sekira pukul 09.00 waktu setempat.
Menurut keterangan Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono menyampaikan, pembunuhan tersebut terjadi ketika korban sedang rebahan.
• Ibunya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Sang Anak Malah Ngamuk Lihat Rumahnya Dipasangi Garis Polisi
"Saat itu korban sedang rebahan," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (27/2/2020).
Pelaku kemudian mengambil pisau dapur, lalu membunuh suaminya tersebut.
Mengetahui korban sudah tewas, Lina menyeret mayat suaminya itu ke belakang rumah lalu dibuang ke semak-semak.
Lina ditangkap setelah polisi mendapat informasi penemuan jenazah laki-laki di sekitar rumah Lina.
Saat ini pelaku dan sejumlah barang bukti, berupa pisau dapur dan sejumlah pakaian yang dipakai pelaku maupun korban telah diamankan guna penyidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Iptu Jhon Digul Manra menjelaskan, pelaku akan dijerat dengan Pasal 44 ayat 3 UU No 23 Tahun 2004 atau Pasal 340 KUHPidana Sub Pasal 338 KUHPidana Sub pasal 351 ayat (3), dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana seumur hidup.
• Penampilan BCL Usai Kepergian Ashraf, Sempat Bercanda di Atas Panggung hingga Buat Penonton Tertawa
Dipicu Pertikaian Rumah Tangga
AKBP Siswo Yuwono mengatakan pembunuhan itu dipicu pertikaian rumah tangga pasutri tersebut.
Berdasarkan keterangan tersangka, Halidi tampak berperilaku aneh. Korban enggan mencari nafkah.
Ditemui di Polres Pulang pisau, Lina mengatakan kejadian itu bermula dari sikap suaminya yang aneh 10 hari belakangan.
Korban, Halidi tak pernah lagi mau mengerjakan sesuatu bersama dengan Lina.
"10 hari itu sikapnya memang beda. Kerja enggak sama-sama lagi, tidur enggak sama-sama lagi," ungkapnya ke wartawan di Mapolres Pulang Pisau.
Dengan sikap itu, Lina mulai tak betah dan mulai geram.
Pelaku Bunuh dan Potong Alat Vital Korban
Sikap Halidi yang aneh tersebut, membuat Lina tidak nyaman.
Hingga akhirnya kekesalan Lina memuncak pada Kamis pagi saat ia berpamitan hendak berangkat kerja.
Lina memanggil Halidi lima kali, tapi tak digubris.
Merasa kesal, Lina mengambil pisau dapur dan menyayat leher korban sebanyak dua kali.
• Bantah Tudingan Dirinya Pernah Masuk RSJ, Arya Satria Tantang Pihak Karen Pooroe Tunjukkan Bukti
Lina kemudian menghujamkan pisau tersebut ke perut suaminya hingga tewas.
Setelah mengetahui bahwa suaminya telah tewas, Lina membawa jenazah Halidi ke pekarangan belakang rumah.
Di sana Lina kemudian memotong alat vital korban.
Lina kemudian membuang potongan tersebut bersama pisau dapur yang digunakannya.
Pengakuan Pelaku
Pelaku pembunuhan sadis terhadap suami, Lina mengaku saat kejadian ia sudah tak sanggup membendung amarahnya.
Lina mengatakan, saat itu ia hendak berangkat kerja dan berpamitan kepada suaminya.
Namun setelah dipanggil berkali-kali, sang suami tak kunjung menyahut hingga menyulus emosi Lina.
"Saya panggil sampai lima kali tidak menyahut, lalu saya panggil namanya, Halidi! Tidak nyahut juga, saya lihat pisau dapur di atas meja," ujar Lina.
Namun demikian, menurut polisi, kedua pasangan suami istri tersebut dalam beberapa hari terakhir sering terlibat cekcok masalah rumah tangga.
• Dengar Suara Teriakan Tengah Malam, Warga Kaget Temukan Dua Santri Dalam Kondisi Begini di Sawah
Setelah kejadian, Lina berujar kini menyesal pun tak ada gunanya, karena sudah terjadi.
Bahkan Tak tampak raut penyesalan dari wajah Lina.
Sebagai informasi, Lina sudah berkeluarga dengan Halidi sejak 2001.
Mereka dikaruniai 3 orang anak.
2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
Si bungsu umurnya baru 7 tahun.
"Dua yang laki-laki anak saya tingga sama neneknya, yang perempuan ikut adik dari suami saya," tambahnya.
(TribunJakarta/TribunKaltim/Kompas.com)