Pencarian 4 Korban Perahu Terbalik di Sungai Brantas Diperluas Hingga 16 Kilometer
Pencarian 4 korban perahu terbalik di Sungai Brantas difokuskan di titik kejadian perahu penyeberangan tenggelam di sisi bawah DAM pintu air karet.
Editor: Dewi Agustina
Sehingga perahu terbawa arus deras Sungai Brantas dan terbalik di titik pemecah arus DAM (Pintu Air) Karet yang membentang di tengah sungai.
Kepala Dusun Klaci, Kariyo mengatakan musibah perahu penyeberangan tradisional terbalik pada Sabtu (29/2/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Mulanya, perahu berpenumpang enam orang itu berada di sisi sungai di Kecamatan Parianrowo, Kabupaten Nganjuk.
Baca: Guru yang Cabuli Siswinya Dalam Mobil di Sumbar Terancam 17 Tahun Penjara
Baca: Live Streaming Persib Bandung vs Persela Lamongan Liga 1 2020, Saksikan Pukul 18.30 WIB di Indosiar
"Posisi perahu dari sana menyeberang ke tambangan (Tempat Perahu Bersandar, Red) yang berada di Dusun Klaci," ujarnya di lokasi kejadian, Minggu (1/3/2020).
Ia mengatakan operator perahu penyeberangan ini dikemudikan Surip, warga Dusun Klaci.
Ada dua warganya yang menumpang perahu penyeberangan tersebut.
"Ada warga kami Bapak Sukar (54) dalam kondisi selamat kalau korban lainnya sampai sekarang belum ditemukan," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan tradisional mengalami insiden laka air di Sungai Brantas, Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Perahu penyeberangan mengangkut enam penumpang itu terbalik dan tenggelam di Sungai Brantas.
Informasi di lapangan, perahu penyeberangan tradisonal bermesin motor tersebut tenggelam di sungai Brantas, Sabtu malam (29/2/2020).
Adapun enam orang penumpang perahu yakni lima penumpang dan satu orang operator perahu.
Baca: 115 Orang di Jakarta Dipantau Terkait Virus Corona, Ini Sejumlah Jurus Penanganan dari Anies
Baca: Catat Jadwal Resmi Update Android 10 untuk Para Pengguna Smartphone Samsung
Musibah laka air ini mengakibatkan empat orang termasuk operator perahu tenggelam dan sampai hari ini, Minggu (1/3/2020) masih belum ditemukan.
Sementara itu, saat perahu terbalik dua penumpang berhasil menyelamatkan diri berenang ke daratan.
petugas gabungan bersama Tim Basarnas mempersiapkan peralatan untuk melakukan pencarian korban.
Proses pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet.
Mereka melakukan upaya pencarian korban di sekitar titik perahu tenggelam.(don/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pencarian Korban Perahu Penyeberangan Terbalik di Jombang Diperluas Hingga 16 Kilometer