Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cemburui Adik Kandung, Loiker Mengamuk Bacok Anggota Keluarga, Istri Luka, Anak Tewas

Warga setempat, M Siregar mengatakan sebelum menikah dengan Loiker, Sinta telah berumah tangga dengan suami pertamanya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cemburui Adik Kandung, Loiker Mengamuk Bacok Anggota Keluarga, Istri Luka, Anak Tewas
Tribun Medan
DUA korban dirawat di RSUD Humbang Hasundutan usai menjadi korban percobaan pembunuhan, Minggu (1/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Perkelahian pasangan suami istri yakni Louker Tarihoran (42) dan Sinta Lase (35) di Peadungdung Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan memicu terbunuhnya anak sendiri DT (4) pada Sabtu sore (29/2/2020) lalu.

Warga setempat, M Siregar mengatakan sebelum menikah dengan Loiker, Sinta telah berumah tangga dengan suami pertamanya.

Sinta sebelumnya menikah dengan marga Tarihoran yang juga semarga suaminya yang kedua.

“Sebelumnya si Sinta ini sudah bersuami dengan marga Tarihoran dan memiliki seorang putri.

Suaminya itu meninggal dunia. Seiring berjalannya waktu, Sinta kemudian dijodohkan dengan Loiker,” kata pria bermarga Siregar.

Kata Siregar, selama ini hubungan pasutri terlihat harmonis.

Baca: Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya, Peluang Emas Marko Simic dkk Putus Rekor Buruk dari Bajol Ijo

Baca: Selain Gerayangi Tubuh Janda Muda, Preman di Sumbar juga Intip Pengantin Baru saat Bulan Madu

Baca: Nasib Peserta Dansa yang Juga Turut Bersentuhan dengan WN Jepang yang Terinfeksi Virus Corona

Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak termasuk Reno yang tewas dalam kejadian itu.

BERITA REKOMENDASI

Belakangan, Loiker cemburu karena Sinta istrinya dekat dengan adik kandungnya.

Selama ini Loiker disebut selalu kerja mandah di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir

“Jadi, dua minggu sekali baru pulang kampung. Dalam hubungan bermasyarakat, si Loiker ini baik orangnya, walau dia tidak ada sekolahnya.

Sepengetahuan kami hubungan rumah tangga mereka ini bisa dikatakan harmonis, sebab tidak pernah terdengar cekcok besar,” imbuhnya.

Tapi naas, dia tak lagi bisa menahan cemburu kata boru Sipahutar tetangga sekampung Loiker. Sama seerti kata Siregar, menurutnya rumahtangga itu memang tidak pernah terdengar percekcokan.


“Tapi, beberapa hari yang lalu, ku dengar si Loiker ini permisi pergi ‘maradat’ (menghadiri pesta) di Medan. Hari Sabtu itu dia pulang,” sebutnya.

Pada saat kembali, Loiker pun langsung menyusul ke ladang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas