Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anjing Pelacak Diturunkan untuk Bantu Pencarian Korban Longsor di Tasikmalaya

Ajengan Didi diduga kuat tertimbun longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 30 meter, Jumat (28/2/2020) sekitar pukul 05.30 WIB

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anjing Pelacak Diturunkan untuk Bantu Pencarian Korban Longsor di Tasikmalaya
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Anjing pelacak Brimob Polda Jabar ikut dikerahkan mencari jasad Ajengan Didi di lokasi longsor Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman


TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA
- Nasib Ajengan Didi (63), yang tertimbun longsor di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya belum juga diketahui.

Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban, Rabu (4/3/2020), .

Anjing pelacak didatangkan dari Brimob Polda Jabar.

"Kami datangkan anjing pelacak, dengan harapan bisa membantu mempercepat pencarian korban," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, di lokasi.

Begitu tiba di lokasi sekitar pukul 08.00, dua ekor anjing jenis herder langsung beraksi sambil dituntun petugas Brimob.

Menuju siang hujan deras turun, sehingga upaya pencarian dihentikan sementara.

Berita Rekomendasi

Begitu hujan reda, upaya pencarian dilakukan kembali.

Baca: Kepala SMK di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Truk, Begini Kronologinya

Baca: Longsor di Pemakaman Kampung Nangerang Bogor, Belasan Jenazah Hilang

Baca: 23 Anggota Parlemen Iran Terjangkit Covid-19 & 77 Tewas, 300 Ribu Tentara Difungsikan Petugas Medis

"Ini hari keenam kami melakukan pencarian jasad korban. Rencananya akan dilakukan hingga 14 hari sejak hari pertama pencarian," kata Anom.

Ajengan Didi diduga kuat tertimbun longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 30 meter, Jumat (28/2/2020) sekitar pukul 05.30.

Sebelum longsor terjadi, korban pamit mau mengontrol air di lokasi kejadian.

Keluarga khawatir korban ikut tertimbun.

Benar saja ditunggu hingga menjelang salat Jumat, korban tak pulang juga.

Sejak saat itu dilakukan upaya pencarian dengan melibatkan tim gabungan SAR dari berbagai unsur.

Longsor juga menimbun jalan desa yang menghubungkan Desa Santanamekar dan Indrajaya.

Akibatnya sekitar 80 KK warga di Indrajaya terisolasi.

Dengan menerjunkan satu unit ekskavator, jalan desa akhirnya normal kembali Selasa (3/3/2020) siang.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hari Keenam Pencarian Ajengan Didi yang Tertimbun Longsor di Tasik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas