Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kecelakaan Tunggal Mini Bus di Madina yang Tewaskan 2 Orang, Korban Bukan Siswa Ponpes

Dalam kecelakaan tunggal tersebut, mobil minibus mengangkut 24 penumpang yang merupakan pelajar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in UPDATE Kecelakaan Tunggal Mini Bus di Madina yang Tewaskan 2 Orang, Korban Bukan Siswa Ponpes
HO/t r i b u n medan
KECELAKAAN tunggal mini bus masuk jurang di Kabupaten Madina, Rabu (4/3/2020) malam 

Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Fadli Taradifa

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Lintas Panyabungan tepatnya di Desa Hutarim Baru, Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (3/3/2020) malam sekira pukul 18.30 WIB menewaskan dua orang.

Mitsubishi dengan nomor polisi BB 1720 RA yang dikemudikan Ahmad Riadi Tanjung (22) yang masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter itu, mengakibatkan tiga orang luka berat dan 19 luka ringan.

Kecelakaan minibus yang mengangkut 24 penumpang disebut merupakan siswa Pondok Pesantren Purba.

Namun, terkait para remaja yang disebut sebagai siswa/i ponpes, dibantah oleh Sekretaris Ponpes Purba Baru, Muklis.

Muklis yang dihubungi Tribun Medan melalui saluran telepon, Rabu (4/3/2020) menjelaskan bahwa para korban merupakan masyarakat umum.

Baca: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Tewas 2 Luka Berat, Terjadi Saat Jalanan Sepi

Baca: Sederet Fakta Di Balik Kasus Hoaks Penculikan Bayi di Pondok Cabe, Diterlantarkan Suami Jadi Pemicu

Baca: Cemburui Adik Kandung, Loiker Mengamuk Bacok Anggota Keluarga, Istri Luka, Anak Tewas

"Kecelakaan anak-anak, itu masyarakat Purba bukan siswa Pondok Pesantren," jelasnya singkat.

BERITA REKOMENDASI

Terkait informasi yang dihimpun bahwa para korban merupakan siswa Ponpes, Muklis menjelaskan bahwa dirinya tidak paham.

"Kita kan di sekolah, kita kurang paham itu," ungkapnya.

Saat dijelaskan lebih rinci, Sekretaris Pondok Pesantren Purba Baru mematikan telpon dan saat dicoba menghubungi kembali, hingga kini tidak direspon.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua korban meninggal atas nama M Iqbal (15) dan M Ansori (15) yang merupakan pelajar warga Desa Purba Baru Kecamatan Lembang Sorik Marapi, Kabupaten Madina.

“Meninggal ada dua dan luka berat ada tiga. Jumlah keseluruhan penumpang 24 orang. Sedangkan yang dirujuk luka berat ke Rumah Sakit di Padang satu orang, dan dua orang dirujuk ke Rumah Sakit Panyabungan. Sementara yang lainnya sudah kembali, sedangkan korban meninggal sudah di rumah duka,” kata Kanit Laka Polres Madina Iptu M Dalimunthe menjelaskan, Rabu (4/3/2020) pagi.

Baca: Jokowi Targetkan Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem di 2024

Baca: Menilik Harta Kekayaan 4 Calon Kepala Otoritas Ibu Kota Baru, Siapa yang Paling Kaya?


Dalam kecelakaan tunggal tersebut, mobil minibus mengangkut 24 penumpang yang merupakan pelajar.

Kecelakaan bermula saat mobil penumpang bus merek Mitsubishi No Pol BB 1720 RA yang dikemudikan Ahmad Riadi Tanjung datang dari arah Natal menuju Panyabungan dengan kecepatan tinggi dan membawa penumpang yang berlebih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas