Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona, Dirawat di Empat Rumah Sakit Wilayah Bali

Hingga hari Rabu (4/3/2020) malam, tercatat ada 8 orang yang sedang dalam pengawasan di Bali berkaitan dengan virus corona atau Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 8 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona, Dirawat di Empat Rumah Sakit Wilayah Bali
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Begitu juga dengan WNA Rusia yang merupakan pasien rujukan dari RSUD Sanjiwani Gianyar.

"Jadi mereka memang ada riwayat penyakit paru-paru. Pengakuan mereka masing-masing sudah mendapatkan pengobatan tuntas," ungkapnya.

Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu hasil laboratorium swab tenggorokan dari pasien.

Yang satu orang WNA Rusia juga sudah dilakukan swab tenggorokan kedua kali oleh Dinkes Provinsi Bali, Rabu siang.

Hal itu dikakukan sesuai syarat, yakni dua kali pengambilan swab tenggorokan.

Hasilnya kemudian dikirim ke Kementerian Kesehatan.

Baca: BTS Rilis Video Music Black Swan, Fokus Tampilkan Jimin Tarikan Tarian Kontemporer

Baca: Baca Ramalan Zodiak Sabtu 7 Maret 2020: Leo Tak Boleh Merasa Bingung, Virgo Bersinar dengan Baik

Warga Karangasem

Berita Rekomendasi

Selain 8 pasien dalam pengawasan virus corona yang didata Dinkes Bali, ada juga seorang warga Karangasem dipantau oleh tim survailans dari Dinkes Karangasem.

Ia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yaitu Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah.

Kadinkes Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, menjelaskan warga Karangasem ini mengeluhkaan beberapa penyakit sepulang dari Arab Saudi, seperti flu, batuk, serta demam.

"Sesuai SOP Kementerian Kesehatan (Kemenkes) warga yang sempat lakukan perjalanan ke luar negeri, serta mengalami gejala-gejala seperti flu, batuk, sesak, dan deman untuk dipantau," kata Gusti Bagus, Rabu (4/3/2020) siang.

Seorang pria memasuki apotek yang memajang tulisan 'masker telah habis' di jendelanya, di kawasan Pecinan di kota Milan, Selasa (25/2/2020). Merebaknya kasus virus corona di Italia membuat warganya memborong alat kesehatan penunjang, seperti masker pelindung. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/MIGUEL MEDINA
Seorang pria memasuki apotek yang memajang tulisan 'masker telah habis' di jendelanya, di kawasan Pecinan di kota Milan, Selasa (25/2/2020). Merebaknya kasus virus corona di Italia membuat warganya memborong alat kesehatan penunjang, seperti masker pelindung. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/MIGUEL MEDINA (AFP/MIGUEL MEDINA)

Dinkes Karangasem telah mengirim dua petugas Puskesmas Karangasem melakukan pemeriksaan.

Saat ini masih pengecekan, dan rencana dilakukan observasi di RSUD Karangasem.

"Semoga yang bersangkutan sehat, dan tak terkena virus apapun. Sampai sekarang masih pengecekan, dan masih didalami. Yang bersangkutan saat ini masih dirawat di rumahnya," ungkap Gusti Bagus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas