Petani Tewas Terjerat Kawat Berduri Beraliran Listrik yang Dipasang di Pagar Kebun
Seorang petani bernama Selamat (67) terjerat kawat listrik yang dipasang di pagar kebunnya yang berlokasi di Dusun Jamur Batang.
Editor: Dewi Agustina
Insiden serupa dengan pagar kebun dialiri aliran listrik di Dusun SP 6, Gampong Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur memakan korban.
Kasus Serupa
Seorang pemuda bernama Musa Bin idris (20) warga Dusun Muara Subur, Gampong Alur Pinang, Kecamatan Peunaron meninggal dunia seusai tersengat listrik di pagar kebun tersebut pada Minggu (27/1/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca: Soal Pencegahan Virus Corona di Indonesia, Moeldoko: Perlu Adanya Tanggung Jawab Semua Pihak
Baca: Mandala Shoji Beri Kode Istri untuk Punya Anak ke-5 dan Ingin Perempuan, Begini Tanggapan Sang Istri
Kebun yang dialiri arus listrik pada pagar kawat itu milik Arbi (30), warga Gampong Rampah, Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Serbajadi, AKP Ahmad Yani mengatakan pemilik kebun langsung menyerang diri setelah mengetahui kejadian itu.
Disebutkan, kronologi penemuan mayat saat pemilik kebun, Arbi menuju ladang jagung miliknya di dekat rumahnya.
Saat sedang memeriksa kondisi ladang jagungnya tersebut, Arbi terkejut karena melihat ada seseorang tergeletak di ladang jagung miliknya.
"Setelah didekati, dia melihat seseorang sudah tergeletak dengan kondisi sudah membengkak dan korban diduga meninggal akibat tersengat listrik pada malam harinya," jelas Kapolsek.
Karena takut, Arbi langsung meninggalkan ladang dan menyerahkan diri ke Polsek Serbajadi.
"Pelaku memasang kawat telanjang dengan mengaliri arus listrik dari PLN di ladang jagung miliknya untuk mengusir hama," katanya.(c49)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Petani Terjerat Kawat Listrik, Meninggal di Kebunnya Sendiri