Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilisi Yakin Mayat Gadis Bertato di Dekat Hotel Perbatasan Bandung-Lembang Korban Penganiayaan

Identitas dari mayat gadis bertato yang ditemukan di selokan dekat hotel berbintang di perbatasan Bandung - Lembang sudah diketahui.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pilisi Yakin Mayat Gadis Bertato di Dekat Hotel Perbatasan Bandung-Lembang Korban Penganiayaan
TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik
Warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung geger oleh penemuan mayat. Mayat perempuan bertato tersebut ditemukan pada Kamis (5/3/2020) pagi di selokan dekat hotel berbintang di lokasi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Identitas dari mayat gadis bertato yang ditemukan di selokan dekat hotel berbintang di perbatasan Bandung - Lembang sudah diketahui.

Sebelumnya, penemuan mayat itu bikin geger warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020) pagi.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki mengatakan, identitas korban sudah dikantongi oleh pihaknya.

Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya masih belum bisa mengungkapkannya.

Hal itu dilakukan demi kepentingan penyelidikan.

"Saat ini sedang dalam penyelidikan," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki di Sespim Polri, Lembang, Kamis (05/3/2020).

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut ia mengatakan, sudah ada enam saksi yang diperiksa terkait penemuan mayat itu.

Diduga, perempuan itu adalah korban penganiayaan.

Adapun saat ditemukan, mayat itu badannya tertutup seprai.

Sementara itu, bagian kepalanya ditutupi plastik berwarna hitam.

"Perempuan tersebut menggunakan celana, dan celana dalamnya masih ada, namun tanpa baju, hanya ditutupi plastik hitam dan kain seprei hijau," kata Yoris.

Saat ditanya apakah seprai yang menutupi merupakan seprai hotel dekat penemuan mayat tersebut, Yoris mengatakan bukan.

Pasalnya, seprai yang menutupi mayat itu bermotif anak-anak, bukan seprai hotel.

Yoris kemudian mengungkapkan ciri-ciri lain dari mayat itu.

Ciri-ciri fisik jenazah yang ditemukan di selokan dekat Hotel Novena, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (05/3/2020).
Ciri-ciri fisik jenazah yang ditemukan di selokan dekat Hotel Novena, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (05/3/2020). (Istimewa)

Ia mengatakan, di lengan kiri, lengan kanan, dan bagian badan lain mayat terdapat tato.

Di lengan kiri ada tato bertuliskan "**** my life" dan lengan kanan ada tato bergambar burung hantu.

Kondisi mayat tersebut juga mengenaskan saat ditemukan.

Yoris mengatakan, di bagian leher terdapat luka seperti bekas digorok.

Lalu, wajah dan kepalanya dipenuhi luka.

Saat ditemukan, tak ada keterangan identitas yang melekat di tubuh mayat tersebut.

Kendati demikian, Yoris menduga, mayat itu berusia 20 tahunan dan tinggi badan sekitar 150 cm.

"Semoga secepatnya bisa terungkap," kata Yoris.

Salah seorang petugas keamanan hotel itu, Alfi mengatakan, awalnya informasi mengenai penemuan mayat itu diperolehnya dari pedagang asongan yang melintas.

"Dia bilang untuk memastikan itu jenazah manusia atau bukan," kata Alfi saat ditemui di pos penjagaan hotel, Kamis.

Saat dilihat olehnya, kondisi mayat perempuan itu sudah berlumuran darah.

Dalam foto yang diperlihatkan Alfi, tampak kepala jenazah ditutupi plastik berwarna hitam.

Sesosok mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Raya Bandung - Lembang ( Jalan Setiabudi) depan sebuah hotel bintang 4, Kamis (5/3/2020).
Sesosok mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Raya Bandung - Lembang ( Jalan Setiabudi) depan sebuah hotel bintang 4, Kamis (5/3/2020). (Istimewa)

Sementara itu, kain seprai berwarna hijau menutupi bagian tubuhnya.

Di bagian lehernya seperti ada luka gorokan.

Terlihat ada tato di bagian dada jenazah.

Kemudian, di pergelangan tangannya terlihat ada gelang.

Alfi mengatakan, ia langsung menghubungi Polsek Lembang setelah mengetahui mengenai temuan mayat tersebut. (TribunJabar.id)

 

Deretan Fakta Mayat Perempuan Terbungkus Karung

Mayat perempuan ditemukan terbungkus karung di hutan Datar Canar, Kampung Sukalaksana, Rt 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jasad tersebut adalah Ai Nuryani (25), seorang ibu muda beranak satu.

Kasus tersebut terungkap setelah warga menemukan jasad Ai Nuryani pada Rabu (4/2/2020).

Penemuan Mayat

Muslih (28) menemukan jasad Ai Nuryani saat akan mencari rumput.

Awalnya ia mendengar suara pengumuman dari toa masjid tentang adanya orang hilang yang merupakan warga Kampung Sukalaksana.

Petugas Inafis Polres Cimahi memerika mayat perempuan yang ditemukan terbungkus karung di Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Petugas Inafis Polres Cimahi memerika mayat perempuan yang ditemukan terbungkus karung di Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) (dok polsek gununghalu/polres cimahi)

Ia ikut bersama warga lain dan diberitahu mengenai ciri-ciri korban.

"Saya ikut mencari bersama warga lainnya dengan menyisir sekitar hutan yang berdekatan dengan sawah milik korban. Katanya ciri-ciri orang itu bawa karung, mau cari rumput," ujar Muslih saat ditemui di Mapolsek Gununghalu, Kamis (5/3/2020).

Muslih mencari di sekitar hutan, ia kemudian menemukan karung putih.

Karung tersebut berada di dalam semak-semak.

Karena penasaran, Muslin meraba karung tersebut dan merasakan kaki korban.

"Sesudah diraba, saya kaget ternyata dalam karung itu ada mayat perempuan," katanya.

Muslih sontak berteriak minta tolong.

Penemuan tersebut menggegerkan warga setempat sebab kondisi korban mengenaskan.

Kejanggalan Korban

Sebelum korban dinyatakan hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal, Ai sempat terlihat oleh kerabatnya.

Kerabat Ai, Dani (29) melihat Ai saat berada di sawah.

Dia terakhir melihat korban pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB tepatnya di sekitar TKP.

Namun, ada kejanggalan pada korban.

Polisi di lokasi penemuan mayat perempuan yang terbungkus karung di Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (4/3/2020).
Polisi di lokasi penemuan mayat perempuan yang terbungkus karung di Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (4/3/2020). (Istimewa)

Dani mengatakan korban tidak mengenakan kerudung.

"Saya sempat melihat korban melambaikan tangan. Tapi anehnya enggak pakai kerudung. Padahal biasanya kalau ke sawah dia pakai kerudung," kata Dani.

Baik Dani dan Muslih dimintai keterangannya sebagai saksi di Mapolsek Gunung Halu.

Diduga Korban Pembunuhan

Ai Nuryani diduga menjadi korban pembunuhan.

Penemuan mayatnya telah dilaporkan ke RW hingga aparat kepolisian.

Kapolsek Gunung Halu, AKP Yogaswara mengatakan, dugaan pembunuhan tersebut karena saat ditemukan, kondisi korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan luka pada bagian wajah.

"Betul, berdasarkan hasil olah TKP untuk sementara mayat itu diduga korban pembunuhan karena ada luka parah pada bagian kepala," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).

Yogaswara mengatakan, luka parah pada bagian kepala perempuan itu diduga akibat terkena hantaman senjata tajam hingga menyebabkan korban meregang nyawa.

Pelipis Bolong

Mayat terbungkus karung itu mengalami luka parah pada bagian kepala.

Luka tersebut diduga menyebabkan korban meregang nyawa.

Pelipis korban bolong dan ada luka sobek pada bagian wajah.

"Pada bagian wajah korban ada luka sobek dan bagian pelipisnya bolong," kata Yogaswara.

Rumah Korban Tak Jauh dari TKP

Rumah Ai Nuryani cukup jauh dari lokasi penemuan jasad.

Yogaswara mengatakan rumah korban dan TKP berjarak sekitar 1 km.

"Kita sudah mendatangi lokasi kejadian, lokasinya berbukit melewati hutan Perhutani, waktu tempuhnya sekitar 30 menit jalan kaki," ucap Yogaswara.

Menurutnya, lokasi penemuan mayat itu merupakan area hutan dan area persawahan.

Sedangkan untuk akses jalannya banyak turunan dan tanjakan yang cukup terjal.

Ia mengatakan, hutan itu terdapat banyak pohon pinus dan berbagai macam tumbuhan seperti rumput liar yang ukurannya cukup tinggi.

Saat ini, sekitar lokasi penemuan mayat seorang ibu yang memiliki anak satu sudah dipasang garis polisi agar warga tidak memasuki lokasi penemuan mayat tersebut.

"Jarak antara sawah dengan hutannya sekitar 500 meter. Sedangkan jarak hutan ke TKP korban ditemukan tewas sekitar 100 meter," ucap Yogaswara. (TribunJabar.id/Fidya Alifa)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Siapa Sosok Gadis Bertato di Perbatasan Bandung Diketahui, Masih 20 Tahunan, Diduga Tewas Dianiaya

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas