RSUD Muhammad Sani Karimun Jadi Rujukan Pasien Virus Corona
Pemerintah menetapkan RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect maupun positif orang yang terpapar virus corona.
Editor: Dewi Agustina
Pemasangan thermal scanner rencananya akan dipasang di ruang tunggu penumpang domestik.
Dengan begitu, para penumpang yang turun dari kapal akan masuk terlebih dahulu ke ruang tunggu.
Rachmadi menjelaskan kamera pengawas suhu tubuh tidak dapat diletakan di lokasi yang panas.
"Kami sudah atur untuk letaknya di dekat pintu keluar. Tapi tidak bisa karena alatnya sangat sensitif. Alatnya harus di tempat yang dingin dan orang yang lewat tidak boleh kepanasan juga. Jadi disepakati di ruang tunggu domestik. Dengan catatan orang yang datang masuk dulu ke ruang tunggu," paparnya.
Selain di pelabuhan domestik, pengawasan juga akan dilakukan di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK.
Namun karena keterbatasan alat, petugas akan memeriksa suhu tubuh penumpang secara manual.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, akan membantu karena keterbatasan petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Thermal scanner milik KKP kan hanya ada dua. Jadi di KPK orang yang datang akan dicek secara manual. Untuk tenaga akan diback up juga dari dinas kesehatan," terang Rachmadi.
Oleh karena itu Rachmadi meminta agar masyarakat tidak terkejut apabila petugas melakukan pemeriksaan.
"Masyarakat jangan kaget diperiksa. Diperiksa kesehatan kan gak apa-apa," ujarnya.
Rapat dilaksanakan di KKP Kabupaten Karimun sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Ikut dalam rapat Kepala KKP Bachtian Agus Wijaya, Kepala KPPBC Tanjungbalai Karimun Agung, Kepala Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun Darmunansyah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polres Karimun AKP Komaruddin, Kepala Pelindo Tanjungbalai Karimun Agus dan perwakilan Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Punya 4 Ruang Khusus, RSUD Muhammad Sani Karimun Jadi Rujukan Pasien Covid-19