Tiga Kali Dirudapaksa Gadis Bisu Hamil 4 Bulan, Tersangka Tak Mengakuinya, Polisi Sebut Ada Saksi
Berdasarkan hasil penyidikan, kalau dugaan pemerkosaan yang terjadi pada korban sebanyak tiga kali.
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Serambinews.com, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Polres Lhokseumawe menggelar konferensi pers, terkait pengungkapan kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak 14 tahun yang kondisinya bisu, Kamis (5/3/2020).
Tersangka kasus ini berinisial IW (41), merupakan warga Aceh Tengah.
Sedangkan korban merupakan warga Kota Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Wakilnya Kompol Ahzan, menyebutkan, berdasarkan hasil penyidikan, kalau dugaan tindakan rudapaksa yang terjadi pada korban sebanyak tiga kali.
Pertama kali terjadi di kamar mandi (toilet) sebuah tempat wisata bahari di Lhokseumawe.
Baca: Ini Spesifikasi Minibus Gelora dari DFSK yang Bisa Muat 11 Penumpang Dewasa
Baca: Download Lagu MP3 Bersenyawa - Dengarkan Dia, Lengkap dengan Liriknya
Baca: Ini Profesi Sektor Digital yang Mungkin Asing Tapi Gaji Menjanjikan
Baca: Kekuatan Arema FC Telah Dikantongi Persib Bandung: Robert Alberts Beber Kunci Kemenangan
Kejadian yang pertama kali pada September 2019.
Kompol Ahzan, didampingi Kasat Reskrim AKP Indra menjelaskan, sedangkan kedua dan ketiga kalinya diduga terjadi pada Oktober dan November 2019 di sebuah rumah kawasan Lhokseumawe.
"Sehingga kondisi korban sekarang sedang hamil empat bulan," ujar AKP Indra T Herlambang.
Sebelumnya, AKP Indra T Herlambang, juga menguraikan kalau kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari keluarga korban pada awal Februari 2020.
"Setelah mendapatkan laporan secara resmi, maka langsung kita lakukan penyelidikan. Sehingga pada 14 Februari 2020, tersangka pun ditangkap di kawasan Aceh Tengah. Saat ini sudah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan," ujarnya AKP Indra T Herlambang.
Tersangka membantah
Sedangkan tersangka membantah, melakukan perbuatan dugaan pemerkosaan tersebut.
"Saya difitnah," ujarnya singkat saat ditanyai oleh awak media.