Driver Ojek Online dan Debt Collector Sempat Kembali Memanas, Kapolres Sleman Minta Massa Bubar
Polisi yang langsung turun ke lokasi pun mengambil tindakan cepat dengan memblokade massa yang ada di sebelah utara Mapolsek Depok Barat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Reporter Tribun Jogja, Irvan Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Massa driver ojek online (ojol) dan debt collector (DC) sempat kembali memanas di kawasan Seturan, Depok, Sleman, Jumat (6/3/2020) petang.
Insiden tersebut diduga kuat merupakan buntut kerusuhan yang terjadi antara ojol vs DC yang terjadi sehari sebelumnya, Kamis (5/3/2020).
Sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Babarsari pun ditutup.
Tidak hanya itu, sebagian besar pedagang yang memiliki tempat usaha di kawasan ini juga memilih tutup lebih awal.
Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur
Baca: Perilaku Kerap Peluk dan Ciumi Anak Tiri di Depan Umum Awal Terungkapnya Aksi Bejat Si Ayah
Baca: Penjelasan Kapolres Sleman Soal Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector
Pantauan Tribunjogja.com di lapangan, aparat kepolisian bersama TNI memasang blokade untuk mencegah kerusuhan yang terjadi, agar tidak semakin meluas.
Sejak sore, massa dilaporkan mulai bergerak dari timur, sepanjang jalan Selokan Mataram sampai perempatan Seturan.
Polisi yang langsung turun ke lokasi pun mengambil tindakan cepat dengan memblokade massa yang ada di sebelah utara Mapolsek Depok Barat.
Kerumunan massa kemudian berpindah dan terkonsentrasi ke jalan Babarsari, di depan Mapolsek Depok Barat.
Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur
Baca: Perilaku Kerap Peluk dan Ciumi Anak Tiri di Depan Umum Awal Terungkapnya Aksi Bejat Si Ayah
Baca: Penjelasan Kapolres Sleman Soal Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector
Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, langsung melakukan negosiasi untuk menenangkan dan meminta massa untuk membubarkan diri.
“Adek-adek Kami mohon untuk bubar, beri kami waktu untuk bekerja. Saat ini proses hukum masih berlangsung,” kata Kapolres Sleman.
Sementara itu, beberapa perwakilan dari masing- masing pihak juga sedang melakukan proses mediasi yang difasilitasi oleh polisi.
Kapolres Sleman juga mengimbau agar semua pihak dapatmenahan diri, dan menhindari provokasi yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hingga berita ini ditulus, Kapolres Sleman meminta dengan tegas kepada massa untuk segera membubarkan diri, dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas, khususnya yang ada di sekitar konsentrasi massa.
Perlahan, kerumunan mulai membubarkan diri, dan arus lalu lintas kembali berangsur normal.
Sementara Polisi dan TNI masih tampak berjaga di sekitar lokasi kejadian. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Driver Ojol dan Debt Collector Kembali Memanas, Kapolres Sleman Minta Massa Bubarkan Diri, https://jogja.tribunnews.com/2020/03/06/bentrok-driver-ojol-vs-debt-collector-kembali-terjadi-kapolres-sleman-minta-massa-bubarkan-diri?page=all.
Editor: Muhammad Fatoni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.