Laporan Wartawan Sripoku Rere

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hingga saat ini, satu dari dua pelajar yang tenggelam di aliran Sungai Musi Kelurahan 10 Ilir Sabtu (7/3/2020) belum ditemukan.

Ahmad Nofal, pelajar yang belum ditemukan ini, sampai sekarang masih dicari keberadaannya oleh petugas Basarnas dan komunitas selam yang sudah menyisir sejumlah titik di Sungai Musi dari lokasi tenggelamnya Ahmad bersama Farhan.

Farhan sendiri tubuhnya sudah ditemukan dan tidak bernyawa, serta langsung diantar ke rumah duka.

Kedua pelajar ini tenggelam ketika sedang berenang bersama sejumlah temannya di sekitar Mushala Al Kautsar Jalan Ali Gathmir IT II Palembang, namun hanya kedua korban yang tenggelam.

Informasi yang dihimpun di lapangan, saat kejadian air sungai dalam keadaan pasang dan ombak terbilang tinggi.

Pelajar tersebut diketahui berjumlah lima orang. Farhan yang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa sekitar setengah jam setelah kejadian dengan posisi kaki muncul dipermukaan, sedangkan Ahmad Noval hingga sekarang belum ditemukan.

Dimata teman-temannya, korban dikatakan tidak bisa berenang.

Saat kejadian di sekitaran lokasi terbilang sepi, hanya ada lima orang pelajar tersebut.

"Dio dak biso berenang, biasonyo memang sering mandi disini diajak kawan-kawannyo," ungkap Fadli salah satu rekan korban, Sabtu (7/3/2020).

Saat itu korban sedang libur sekolah dan pergi bermain bersama temannya.

Fadli mengira korban tidak pergi mandi di sungai melainkan akan bermain bola bersama teman yang lain di lapangan yang dekat dengan lokasi.

"Aku kiro tadi nak main bola, dak tau aku kalo dio bakalan mandi sungai. Dio ni dak biso berenang hari ini budak smp lagi libur sekolah," lanjutnya.

Hingga saat ini korban Ahmad Noval belum ditemukan, tim SAR beserta tim dari TNI AL bersama warga setempat terus menyisiri sungai untuk mencari satu korban lagi.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cerita Teman Korban Tenggelam di Sungai Musi, Korban Sempat Dikira Ngajak Main Bola, Bukan Berenang