Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS- BMKG: Gempa Berkekuatan 5 M Guncang Sukabumi Sore Ini, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan 5.0 SR mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020) pukul 17.18 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in BREAKING NEWS- BMKG: Gempa Berkekuatan 5 M Guncang Sukabumi Sore Ini, Tak Berpotensi Tsunami
bangladeshchronicle.net
Gempa berkekuatan 5.0 SR mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020) pukul 17.18 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. 

TRIBUNNEWS.COM -  Gempa mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020) pukul 17.18.05 WIB.

BMKG mencatat, gempa yang terjadi di Sukabumi sore ini berkekuatan 5.0 magnitudo.

Pusat gempa berada di 6.89 LS - 106.62 BT atau 13 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Gempa ini berada di kedalaman 10 Km.

BMKG menginformasikan, gempa sore ini tidak berpotensi tsunami.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Besok, 11 Maret 2020: Yogyakarta Hujan Lebat, Surabaya Cerah

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 10-11 Maret 2020, Yogyakarta Berpotensi Hujan Lebat

"#Gempa Mag:5.0, 10-Mar-20 17:18:05 WIB, Lok:6.89 LS,106.62 BT (13 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," tulis akun Twitter BMKG.

Gempa yang terjadi di Sukabumi rupanya dirasakan sejumlah warganet yang berada di Bogor.

BERITA TERKAIT

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG.

Sebab BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut.

Selain Bogor, gempa ini juga dirasakan dalam skala (MMI) III di Bayah, II-III Citeko, dan II-III Sukabumi

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk.

Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.

Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Tiara Shelavie)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas