Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan - Warga Bongkar Makam Megah di Pemalang

Berita populer regional dimulai motif IS bunuh gadis penjual gorengan hingga viral warga bongkar makam megah di Pemalang, Jawa Tengah.

Penulis: Endra Kurniawan
zoom-in 5 Populer Regional: Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan - Warga Bongkar Makam Megah di Pemalang
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai motif IS bunuh gadis penjual gorengan hingga viral warga bongkar makam megah di Pemalang, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Terbaru tersangka IS yang kurang lebih selama 11 hari buron akhirnya ditangkap polisi.

IS di hadapan petugas mengakui perbuatan kejinya rudapaksa dan membunuh korban.

Adapun motifnya karena ingin memuaskan nafsu bejatnya.

Berita selanjutnya ada viralnya video warga ramai-ramai membongkar makam megah di Pemalang, Jawa Tengah. 

Makam tersebut tepatnya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami

Makam itu sempat disebut makam seorang yang sangat dihormati yakni Habib Amir bin Yahya.

Berita Rekomendasi

Berikut rangkuman berita populer selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Dipicu Hasrat Ingin Setubuhi Korban

(Kiri) IS, tersangka kasus tewasnya gadis penjual gorengan dan (Kanan) Nia Kurnia Sari (18) yang sebelumnya ditemukan tewas terkubur tanpa busana di Padang Pariaman, Sumatra Barat.
(Kiri) IS, tersangka kasus tewasnya gadis penjual gorengan dan (Kanan) Nia Kurnia Sari (18) yang sebelumnya ditemukan tewas terkubur tanpa busana di Padang Pariaman, Sumatra Barat. (Kolase Tribunnews.com)

Terungkap motif di balik pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membeberkan motif sementara peristiwa itu.

Ia mengungkapkan, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi munculnya hasrat atau keinginan tersangka, IS (28), untuk menyetubuhi korban,  Nia Kurnia Sari alias NKS.

Tersangka mengaku awalnya hanya ingin merudapaksa korban.

Namun, ternyata korban meninggal dunia setelah disekap oleh tersangka.

Hal itu diungkap Suharyono dalam konferensi pers pada Jumat (20/9/2024), dikutip dari Kompas Tv.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas