Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Andrianto, Guru yang Jalan Kaki 80 Km di Wonogiri, Tunaikan Nazar dan Demi Keluarga

Andrianto, guru SMP yang berjalan kaki 80 km ke sekolah, jadi inspirasi banyak orang. Berikut kisah lengkapnya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kisah Andrianto, Guru yang Jalan Kaki 80 Km di Wonogiri, Tunaikan Nazar dan Demi Keluarga
Tangkapan Layar
Andrianto, seorang guru SMP yang jalan kaki lintas provinsi dari Magetan ke Wonogiri. Aksi ini dilakukan untuk penuhi nazar lantaran baru saja mendapatkan mutasi, Jumat (1/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, Wonogiri - Andrianto, seorang guru mata pelajaran Bahasa Jawa berusia 45 tahun, menjadi viral setelah melakukan perjalanan kaki lintas provinsi dari Jawa Timur ke Jawa Tengah.

Aksi ini ia lakukan untuk menunaikan nazar setelah mendapatkan mutasi mengajar di SMP Negeri 1 Tirtomoyo, Wonogiri, kampung halamannya.

Sebelumnya, Andrianto mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan, Kabupaten Magetan, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari rumahnya.

Ia mengajukan mutasi agar dapat lebih dekat dengan keluarganya, terutama untuk mendampingi kedua anaknya, mengingat saat ini ia juga menunggu kelahiran anak ketiga.

"Orang bekerja kalau jauh dari keluarga itu kan setelah lama inginnya dekat dengan keluarga. Anak saya juga butuh pendampingan," ujar Andrianto.

Baca juga: Ibu Kantin yang Viral Buang Dagangan Siswa di Brebes Disebut Punya Tabiat Maksa Beli Jajanannya

Proses Pengajuan Mutasi

Andrianto mulai mengajukan mutasi pada tahun 2018, namun pengajuannya ditolak karena tidak ada guru yang dapat menggantikan posisinya.

Ia tidak menyerah dan terus mengajukan mutasi hingga totalnya mencapai lima kali, dengan tiga pengajuan dari Magetan dan dua dari Wonogiri.

Berita Rekomendasi

Akhirnya, pada bulan Juli 2024, pengajuan mutasinya diterima setelah ada guru pengganti.

Setelah menerima persetujuan mutasi, Andrianto melaksanakan nazar yang pernah ia buat di depan rekan-rekannya.

Ia berjalan kaki dari SMP Negeri 2 Plaosan menuju rumahnya di Kecamatan Puhpelem, dengan jarak sekitar 15 kilometer yang dilalui dalam waktu 5 jam.

Baca juga: Viral Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dipenuhi Sampah, Pengelola: Terjadi Setiap Tahun

"Nazar itu dilakoninya pada 31 Oktober 2024, di hari terakhirnya mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan," jelasnya.

Ia mengunggah video aksinya pada 1 November 2024.

"Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega," ungkap Andrianto.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Andrianto, Guru SMP Wonogiri yang Jalan Kaki Tempuh 80 Km ke Sekolah Sudah Ajukan Mutasi 5 Kali

(TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas