Bocah 6 Tahun di Boltim Sulut Suspect Virus Corona
Seorang bocah 6 tahun warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terindikasi terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seorang bocah 6 tahun warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terindikasi terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Informasi suspect virus corona tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi, kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (10/3/2020).
Eko Marsidi mengatakan, saat ini pasien tengah ditangani di Rumah Sakit (RS) Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra).
"Yang suspect hanya satu, dan sudah di RS Ratahan, dan kemungkinan akan dirujuk ke RS Prof Kandouw Malalayang," ucapnya.
Baca: Sahabat Ungkap Teka Teki Asmara Zaska Gotik dengan Pengusaha Muda di Balikpapan, 'Dekat Orang Soleh'
Ia menjelaskan, bocah 6 tahun tersebut kontak langsung dengan yang terpapar dengan pasien terindikasi corona.
"Identitas tidak bisa dipublikasi, karena kami punya kode etik dari Dinkes Pusat dan kami mengawasi pasien sesuai undang-undang, bahwa pasien atau orang yang terindikasi virus corona agar dirahasiakan demi keamanan dan kenyamanan pasien," ucapnya.
Selain satu orang suspect virus corona, terdapat 3 orang warga Boltim tengah dalam pengawasan Dinkes.
"Ada juga 3 orang yang tengah dalam pengawasan, karena mereka yang bersangkutan baru pulang dari daerah yang terpapar virus corona. Untuk identitasnya kami tidak bisa membeberkan, bukan karena kami tidak mau tapi kami melindungi pasien sesuai undang-undang," ujarnya.
Baca: Alasan Polisi Memulangkan Ririn Ekawati Usai Menjalani Pemeriksaan Darah dan Rambut
Baca: Aktor James Bond Daniel Craig Singgung Donald Trump Terkait Film No Time To Die, Ada Apa?
Ia mengimbau, dengan masuknya virus corona di Indonesia, masyarakat diminta harus lebih berhati-hati.
Bahwa virus tersebut bisa saja menular di setiap tempat yang ada walaupun sampai saat ini di Boltim belum terdeteksi virus seperti ini.
Dia juga mengimbau kepada masyarat agar tetap selalu berhati-hati bahwa virus tersebut kapan saja bisa menular.
"Untuk itu, hindari tempat keramaian. Yang terutama adalah kebersihan diri, kemudian jaga kontak di tempat umum terutama dengan orang yang lagi batuk," ucapnya.
Kepada masyarakat sebaiknya untuk menggunakan masker dan apabila merasa panas dan batuk kering sebaiknya langsung berobat ke sarana kesehatan, pihaknya menghimbau agar harus lebih waspada, dan harus melaksanakan hygiene sanitasi, cuci tangan dengan sabun, gunakan tisu atau alat lain untuk membersihkan muka atau hidung.
Baca: Presiden Jokowi Terima Keris Pangeran Diponegoro dari Raja dan Ratu Belanda
Baca: Dikira Laptop, Maling di Padang Malah Dapat Celana Dalam Wanita, Aksinya Terekam CCTV
"Untuk itu, harus melakukan aktivitas olahraga untuk menjaga kebugaran. Selain itu karantina untuk pelabuhan harus lebih meningkatkan pengawasan karena kasus sudah ada di wilayah Indonesia maka dari itu harus lebih waspada," ujarnya. (ana)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Satu Pasien Terindikasi Corona di Boltim dalam Pengawasan Dinkes