Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingat Polisi yang Ditangisi Bocah Penjual Onde-onde Pas Pamitan? Kini Dapat Penghargaan dari Kapolri

Kisah bocah penjual onde-onde yang menangis saat pisah sambut Kapolres Padang Panjang, viral beberapa waktu lalu. Ini kabar terbaru AKBP Cepi Noval.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Ingat Polisi yang Ditangisi Bocah Penjual Onde-onde Pas Pamitan? Kini Dapat Penghargaan dari Kapolri
Facebook Endang Sudarya
Ingat Polisi yang Ditangisi Bocah Penjual Onde-onde Pas Pamitan? Kini Dapat Penghargaan dari Kapolri 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru AKBP Cepi Noval, seorang perwira polisi yang ditangisi bocah penjual onde-onde di acara pisah sambutnya.

Masih ingat dengan kisah mengharukan antara seorang polisi dengan bocah penjual onde-onde?

Kisah sedih ini sempat viral pada September 2019 dan menuai banyak simpati dari sejumlah kalangan.

Bagaimana tidak, seorang bocah penjual onde-onde berani menerobos barisan polisi dan menangis saat polisi kesayangannya berpamitan.

Momen itu terjadi saat pisah sambut Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval di Mapolres Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu (21/9/2019).

Momen haru polisi dan pedagang onde-onde viral
Momen haru polisi dan pedagang onde-onde viral (Instagram @polisi_indonesia)

 AKBP Cepi Noval melakukan sertijab dengan Kapolres Padang Panjang yang baru, AKBP Sugeng Hariyadi.

Dalam acara itu, seorang bocah penjual onde-onde berjilbab biru hitam tiba-tiba menerobos barisan polisi.

Berita Rekomendasi

Gadis penjual onde-onde yang diketahui bernama Larasantika itu lalu langsung menangis saat AKBP Cepi Noval mengajaknya bersalaman.

Ia tampak masih menjinjing sebuah bungkusan di kepalanya.

Laras semakin tak kuasa menahan tangis saat mendengar AKBP Cepi Noval meminta maaf dan memberinya nasihat agar terus bersekolah.

AKBP Cepi juga beberapa kali mengusap kepala gadis tersebut.

"Saya minta maaf kalau saya banyak salah, banyak dosa ya. Kamu harus sekolah terus, berusaha terus."

"Insya Allah, Kapolres yang baru lebih baik. Kamu nanti ketemu Kapolres baru," kata Cepi.

Video AKBP Cepi Noval dan gadis kecil tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @humas_polres_padang_panjang, Minggu (23/9/2019).

Rupanya, Laras bersedih setelah mendengar kabar AKBP Cepi akan meninggalkan Padang Panjang.

Selama ini, polisi kesayangannya itu selalu memborong habis onde-onde yang dijual Laras.

"Gadis kecil penjual onde onde itu masih sekolah," kata Cepi.

Cepi mengatakan onde-onde adalah satu makanan favoritnya.

Onde-onde yang merupakan makanan khas Sumatera Barat terbuat dari ketan dan berisi gula aren di dalamnya.

Kini, kabar gembira pun datang dari sang Kapolres.

Cepi yang kini menjabat sebagai Kapolres Pesisir Selatan, Sumatera Barat baru saja diganjar Pin Perunggu dan piagam penghargaan dari Kapolri RI.

Dikutip dari laman pesisirselatan.sumbar.polri.go.id, Cepi mendapat penghargaan dari Kapolri sebagai polisi yang berprestasi.

AKBP Cepi Noval mendapat penghargaan dari Kapolri sebagai polisi yang berprestasi.
AKBP Cepi Noval mendapat penghargaan dari Kapolri sebagai polisi yang berprestasi. (pesisirselatan.sumbar.polri.go.id)

Hal itu berdasar salinan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1764/IX/2019 tertanggal 26 September 2019, oleh Jenderal Polisi (Kapolri) RI Prof H Muhammad Tito Karnavian PhD.

Dalam surat itu, ditetapkan Keputusan Kapolri RI tentang pemberian penghargaan kepada anggota Polri dalam pemilihan Polisi Teladan sebagai penggerak Revolusi Mental dan pendorong Tertib Sosial di ruang publik tahun 2019.

Penyerahan piagam penghargaan (sertifikat) dan Pin Perunggu dari Kapolri diserahkan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Toni Harmanto di Mapolda Sumbar, Senin (17/2/2020).

Cepi pun bersyukur terhadap penghargaan yang diterimanya.

"Alhamdulilah. Pin Perunggu dan piagam penghargaan dari Kapolri bukan milik saya Pribadi, tapi milik seluruh anggota."

"Baik sebelum menjabat Kapolres Pessel maupun jajaran Polres Pessel," ujar Cepi Noval.

Ia berharap, pihaknya dapat melaksanakan tugas pokok Polri dengan dukungan dari seluruh anggota Polres Pesisir Selatan.

Tugas tersebut adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Penghargaan ini, kata Cepi, akan menjadi motivasi bagi dirinya dan institusi Polres Pessel agar dapat melaksanakan tugas lebih baik lagi di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan.

Momen Cepi mendapat penghargaan dan Pin Perunggu dari Kapolri juga diunggahnya di akun Instagram pribadinya, @cepinovalii.

Dikutip Tribunnews.com, Selasa (10/3/2020), Cepi menulis ucapan terima kasih atas penghargaan sebagai polisi teladan.

Penghargaan ini juga ia persembahkan untuk keluarga dan anggota Polres Padang Panjang, tempatnya bertugas dulu.

"Alhamdulillah... Trm ksh ya Allah ats penganugerahanya sbg Polisi Teladan ini."

"Aku persembahkan utk keluarga tercinta dan Anggota Polres Padang Panjang."

"Juga sbg MOTIVASI kami dan anggota Polres Pesisir Selatan utk dapat meraih yg terbaik utk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat serta menjaga kamtibmas di wilkum Polres Pesisir Selatan."

"Bismillah," tulis Cepi.

Sementara itu, masih dari akun Instagram-nya, Cepi mengunggah kembali kenangannya bersama gadis penjual onde-onde, Laras.

Di akhir masa tugasnya di Padang Panjang, ia mendapat momen tak yang tak akan terlupakan.

Ia menyebut, pertemuannya dengan penjual onde-ode itu sebagai kenangan terdalam kehidupannya.

"Subhanallah.."

"Allah tdk pernah tidur itu nyata."

"Apa yg kt tanam, itu yg kt tuai."

"Tdk pernah menyangka dan tdk pernah mengira."

"Di akhir masa tugas di Polres Padang Panjang menjadi satu moment yg ga akn terlupakan."

"Larasantika si penjual onde2 telah menorehkan kenangan terdalam dlm hidup kami."

"Jangan pernah memilah dan memilih dlm hal kt berbuat kebajikan.. Lillahitaala,, Semata2 karena Allah," tulis dia.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas