TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang pengendara wanita disandera seorang pria diduga maling berinisial JS di lampu lalu lintas perempatan Simpang Gelael Seipanas, Batam, Kepulauan Riau (kepri), Senin (9/3/2020) kemarin.

Sampai hari ini, Selasa (10/3/2020), tersangka masih menjalani pemeriksaan.

Baca: Tangki Truk Sedot WC Meledak di Cipayung, Isinya Menghujani Rumah Warga

Kepada penyidik Polsek Batam Kota, JS mengaku nekat mencuri karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi.

Pelaku mengaku tidak lagi memiliki uang lantaran menganggur.

Dengan berpikir pendek, ia pun menyetujui ajakan temannya untuk melakukan tindakan kejahatan.

"Pelaku menyesal dan terpaksa menjambret untuk makan," kata Kapolsek Batam Kota AKP Restia Octane Guchy, Selasa.

Menurut kapolsek, pelaku JS pun mengaku pasrah menerima hukuman yang diberikan kepada dirinya atas apa yang telah diperbuat.

JS juga mengaku tidak ada niat untuk mencelakai pengendara wanita yang kemarin telah disanderanya dengan pisau.

Namun hal itu dilakukannya hanya semata-mata kaget setelah aksinya diketahui warga dan terus mengejarnya.

"Kalau memang saya brutal, tentunya sudah saya lukai cewek itu dan saya ambil sepeda motornya. Tapi kan tidak seperti itu, saya terdesak, makanya saya lakukan hal memalukan itu," kata JS kepada penyidik.

Baca: Dua Pemuda Tewas Usai Pesta Miras di Acara Pernikahan di Kabupaten Bekasi

Lebih jauh Guci, panggilan akrab AKP Restia Octane Guchy, mengaku sampai saat ini tim Jatanran Polsek Batam Kota masih terus melacak keberadaan dua pelaku lagi yang lolos dari kejaran warga.

"Identitas keduanya sudah kami kantongi, saat ini personel masih melakukan pengejaran terhadap dua teman A yang berhasil melarikan diri," jelas Guci.