Rombongan asal Desa Nyawangan ini sebelumnya menghadiri acara hajatan kerabat di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Rombongan berangkat dari Ngajum saat subuh tadi pagi.

Menurut Supriyanto, saat di lokasi kejadian roda kiri kendaraannya turun dari aspal.

Secara reflek Supriyanto banting setir ke kanan, hingga kendaraannya masuk lajur berlawanan.

Ia kembali banting setir ke kiri untuk menghindari kendaraan dari arah berlawanan.

Saat itulah mobil besar ini ambruk ke kanan dan sempat terseret lebih dari 10 meter di atas aspal jalan hingga turun dari aspal.

"Perasaan saya seperti ada kendaraan dari atas, saya berusaha menghindari terus ambruk," ucap Supriyanto.

Para penumpang kesulitan keluar dari kendaraan karena pintu mobil ada di atas mereka.

Akhirnya satu per satu mereka keluar dari kaca depan yang pecah.

Sementara Nova mengatakan, lokasi kejadian menurun dan menikung.

Saat Nova melaju dari arah atas, dirinya mengaku terkejut saat selesai menikung ada kendaraan Elf berjalan zigzag.

"Mobilnya sudah oleh ke kanan dan ke kiri. Saya sudah tidak bisa menghindari," ucap Nova.

Nova mengaku pasrah dan pingsan hingga tidak tahu kejadian selanjutnya.

Warga kemudian menemukan kendaraannya terjatuh ke arah tanaman rumput gajah yang ada di sisi utara jalan.

Bersama lima penumpang mobil, Nova salah satu yang dirujuk ke Yellow Zone IGD RSUD dr Iskak.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Toyota Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan & 4 Orang Tewas, di Tulungagung Elf Terguling, https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/10/kronologi-toyota-innova-tabrak-pendemo-di-pasuruan-4-orang-tewas-di-tulungagung-elf-terguling?page=all.