Mayat Seorang Pelajar Ditemukan Membusuk di Ladang 3 Hari Setelah Dilaporkan Hilang
Polisi masih terus mengusut kasus pembunuhan pria 16 tahun, yang mayatnya ditemukan di areal perladangan Desa Sei Semayang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi masih terus mengusut kasus pembunuhan pria 16 tahun, yang mayatnya ditemukan di areal perladangan Desa Sei Semayang, Sunggal, Deliserdang, Senin (9/3/2020).
Korban pembunuhan adalah seorang pelajar pria berinisial IR (16) telah hilang sejak 7 Maret 2020 lalu.
Hal ini disampaikan Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Selasa (10/3/2020).
Ia menyebutkan pemeriksaan sementara, mayat korban sudah meninggal sejak 3 hari yang lalu.
"Mayatnya kita perkirakan sudah tiga hari, anak ini katanya sudah hilang sejak Jumat malam kemarin. Jadi lukanya ada di kepala, leher dan di dadanya bolong akibat belatung," tambahnya.
Mayat ditemukan di perladangan milik Heber Sembiring, dan menggemparkan warga setempat dan menjadi perhatian setempat.
Korban merupakan pelajar di salah satu sekolah SMK swasta dan warga Jalan Johar Dusun III Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Dari keterangan ayah korban, Zulfikar (39) dijelaskan Yasir, bahwa pada hari Jumat 7 maret 2020 sekira pukul 19.00 WIB korban pergi dan posisi ayah di bengkel.
"Sedangkan keterangan kakak korban Putri (19) bahwa korban pada 7 maret 2020 sekitar pukul 19.00 WIB pergi dari rumah mengendarai sepeda motor Mio warna biru BK 4851 XG sendirian," tambah Yasir.
Yasir Ahmadi menjelaskan kemungkinan korban adalah korban pembunuhan.
Baca: Nasib Pilu Keluarga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun, Terancam Diusir Warga: Mending Pindah Aja
Baca: Fakta Video Siswi SMA Digerayangi Teman-temannya, Mengaku Hanya Bercanda, Pelaku Diperiksa Polisi
"Korban lagi diautopsi di RS Bhayangkara, dugaan pembunuhan karena mati dengan tidak wajar," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa luka yang ditemukan ada pada bagian kepala dan badan.
"Kondisi korban sudah membusuk dalam keadaan telungkup. Ada luka di kepala bagian pelipis sebelah kanan dan gigi sebagian sudah dalam keadaan putus/hilang," tutur Yasir.
Awal mula ditemukan jasad korban pada 9 Maret 2020 sekitar pukul 15.00 WIB, Polsek mendapatkan informasi bahwa ada mayat yang tergeletak di lahan perladangan sawah warga.