Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Siti Nurbaya Melayat ke Rumah Duka Dua Korban Kecelakaan Speedboat Sei Sebangau Kalteng

Rombongan Menteri Siti Nurbaya bertandang ke rumah duka di Jalan RTA Milono Kereng Bengkirai untuk melayat Abdi Darmansyah dan Ibnu Yudistira.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menteri Siti Nurbaya Melayat ke Rumah Duka Dua Korban Kecelakaan Speedboat Sei Sebangau Kalteng
Banjarmasinpost.co.id/Faturahman
Rombongan Menteri Siti Nurbaya dan Wakil Menteri, Aloe Dohong serta jajarannya, Selasa (10/3/2020) bertandang ke rumah duka di Jalan RTA Milono Kereng Bengkirai untuk melayat Abdi Darmansyah dan Ibnu Yudistira yang keduanya adalah pegawai KLHK. 

Laporan Wartawan Banjarmasinpost.co.id, Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Kecelakaan air speedboat milik Dinas Kehutanan yang ditumpangi oleh delapan pegawai dari Taman Nasional Sebangau Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan telah merenggut tujuh korban jiwa mendapat perhatian Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya.

Rombongan Menteri Siti Nurbaya dan Wakil Menteri, Aloe Dohong serta jajarannya, Selasa (10/3/2020) bertandang ke rumah duka di Jalan RTA Milono Kereng Bengkirai untuk melayat Abdi Darmansyah dan Ibnu Yudistira yang keduanya adalah pegawai KLHK.

Pantauan di rumah duka di Jalan RTA Milono Kereng Bengkirai, suasana duka menyelimuti pihak keluarga yang ditinggalkan.

Pihak keluarga dan kerabat hingga Menteri Siti Nurbaya dan Wamen KLHK, Aloe Dohong, berbelasungkawa terhadap korban.

Menteri datang ke rumah duka namun sebelumnya menyempatkan diri melepas Komandan Kodim Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, yang diterbangkan ke tempat asalnya di Klaten, Jawa Tengah melalui Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

Menteri Siti Nurbaya menyempatkan diri berdialog dengan orang tua dan saudara dari almarhum Abdi dan Ibnu yang keduanya adalah saudara ipar yang sama-sama bekerja sebagai pegawai Taman Nasional Sebangau (TNS).

Baca: Kisah Anak Tukang Ojek yang jadi Kowad TNI, Dulu Dibully Kini Dipuji Istri KSAD Andika Perkasa

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 10-11 Maret 2020, Pulau Kalimantan & Bali Berpotensi Hujan Lebat

BERITA TERKAIT

Abdi adalah Kepala Resort TNS, sedangkan Ibnu menangani masalah logistik di Balai TNS.

"Kami sangat berduka dengan kehilangan kedua rekan kami yang pengabdiannya sangat luar biasa untuk TNS Sebangau ini. Kami berterima kasih dengan pengabdian yang sangat luar biasa dari rekan-rekan di lapangan," ujarnya.

Dandim Meninggal

Kecelakaan air terjadi di Sungai Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua perahu yang membawa rombongan Pasukan Pengaman Presiden dan perahu milik Dinas Kehutanan.

Dijelaskan Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, kecelakaan terjadi antara speedboad milik TNI AD KMC RBB Den Bekang XII Tpr dengan long boat L300 milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan.

Awalnya, rombongan Paspampres melakukan pengecekan ke Taman Nasional Sebangau.

Survei dilakukan dalam rangka persiapan kedatangan Presiden Jokowi dan Raja Belanda Alexander serta Ratu Maxima.

Baca: Tiara Jawab Gosip Diperebutkan Azriel & Dul, Beri Reaksi Tak Terduga saat Ditanya soal Kekasihnya

Baca: Fotografer Profesional Irfan Hartanto Ditantang Memotret Dengan vivo V19

Mengutip dari Kompas.com, Jokowi dan Raja Belanda akan melakukan kegiatan di Jakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.

Raja Alexander rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada 9 sampai 13 Maret 2020.

Kecelakaan terjadi saat rombongan Paspampres kembali dari Taman Nasional Sebangau menuju Pelabuhan Kereng Bangkirai.

Sementara itu rombongan milik Dinas Kehutanan berangkat menuju Taman Nasional Sebangau membawa sejumlah logistik.

"Dari arah yang berlawanan, satu berangkat (L300), yang satu kembali (KMC RBB)," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Menurut Fahmi, kedua perahu tersebut terlibat tabrakan yang tidak dapat dihindari.

Speedboat rombongan Paspampres dan long boat L300 berhadap-hadapan dalam di tengah Sungai Sebangau.

Sungau Sebangau memiliki luas yang cukup sempit.

Akhirnya kecelakaan pun tak bisa terhindarkan.

Baca: Dikira Laptop, Maling di Padang Malah Dapat Celana Dalam Wanita, Aksinya Terekam CCTV

Baca: 5 FAKTA Siswi SMK Digerayangi Temannya: Terduga Pelaku Ngaku Hanya Bercanda, Korban Menangis

Fahmi menyebut, kecelakaan terjadi saat berada di tikungan sungai.

"Penyebabnya faktor medan, sungai yang sempit tidak bisa buat selisihan. Kebetulan TKP di tikungan sungai," katanya.

Sebanyak 18 dari 19 penumpang speedboat rombongan Paspampres dinyatakan selamat.

Penumpang speedboat Paspampres terdiri dari tujuh Paspampres, Dandim Kuala Kapuas, Anggota TNI, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda.

Petugas mengevakuasi korban tabrakan speedboat yang mengangkut Paspampres dan speedboat milik Taman Nasional Sebangau di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020). Speedboat Paspampres tersebut rencananya akan memantau persiapan kunjungan Ratu Belanda Maxima. BANJARMASIN POST/FATUR RAHMAN
Petugas mengevakuasi korban tabrakan speedboat yang mengangkut Paspampres dan speedboat milik Taman Nasional Sebangau di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020). Speedboat Paspampres tersebut rencananya akan memantau persiapan kunjungan Ratu Belanda Maxima. BANJARMASIN POST/FATUR RAHMAN (Banjarmasin Post/Fatur Rahman)

Termasuk tujuh personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Sementara satu korban tewas yakni Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Diberitakan sebelumnya, long boat milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan mengangkut delapan orang penumpang.

Dari delapan orang tersebut, enam orang dinyatakan tewas.

Seluruh penumpang telah ditemukan.

Baca: Jadwal UTBK 2020 Berubah, Ada 2 Tahap Tes, Berikut Jadwal, Biaya hingga Ketentuannya

Baca: Putri Sulung Kobe Bryant Foto di Depan Mural Ayahnya & Gianna, Vanessa Unggah Caption Menyentuh

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

"Alhamdulilah berkat kerja keras, semua sudah ditemukan," katanya, Senin (9/3/2020) malam dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Sugianto menyebut, seluruh korban meninggal diberangkatkan ke rumah masing-masing.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Menteri Siti Nurbaya Melayat ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Speedboat Sei Sebangau Kalteng

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas