Buruh Pelabuhan di Kupang Jadi Pelaku Sodomi Tiga Siswa, Begini Modusnya
Laporan JS ke polisi dilakukan lantaran tidak terima karena menjadi korban kebiadaban seks menyimpang dari buruh yang bekerja di pelabuhan kontainer
Editor: Eko Sutriyanto
Saat itu mereka bertemu di rumah salah satu teman sekolah IKS yang memang berdekatan dengan rumah yang ditinggali Dus di Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Saat itu, Dus mengajak IKS ke kamar dan tidur bersama.
Baca: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Mesuji Lampung Keracunan Usai Mengonsumsi Nasi Hajatan
Baca: Tempe Mendoan Makin Digemari di Australia, Dianggap Pengganti Daging dan Ramah Lingkungan
Baca: Menelepon Saat Nyetir, Pengemudi Minibus Isuzu Elf Nyemplung ke Area Tambak di Lamongan
Tak hanya itu, Dus juga memberikan handphonenya kepada siswa SMP itu untuk bermain game.
"Waktu saya asyik bermain game ular, pelaku pegang kemaluan saya. Saya kaget jadi saya tepis tangannya tapi pelaku terus meraba kemaluan saya," ujar IKS.
Tetapi, tepisan tangan tak menyurutkan hasrat buruh pelabuhan itu untuk menikmati IKS.
Ia kemudian membuka paksa celana siswa SMP itu dan melakukan aksi sodomi.
"Saya balik tubuh korban dan saya sodomi korban dari arah dubur," ujar Dus kepada wartawan.
Setelah disodomi, IKS pun pulang.
Namun, ia mengaku malu untuk menceritakan kejadian yang dialaminya.
"Saya takut dan malu jadi saya tidak cerita ke orang tua," ujarnya.
Korban lainnya, YAT (15) cukup beruntung.
Ia tidak sempat disodomi oleh buruh pelabuhan itu lantaran berani melarikan diri pada Minggu (8/3/2020) malam.
Saat itu, Dus mengajaknya tidur bersama di kamar.
Mereka mengawalinya dengan mengkonsumsi miras.