Seorang Pasien Virus Corona di RSUP Sanglah Bali Meninggal Dunia, Jenazahnya Dikremasi
Diketahui pasien tersebut berjenis kelamin wanita dan usianya 53 tahun. Ia merupakan warga negara asing.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien dalam pengawasan virus corona Covid-19 meninggal dunia di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam jumpa pers, Rabu (11/3/2020).
"Pasien tersebut meninggal pukul 04.25 Wita di Ruangan Nusa Indah. Diketahui pasien tersebut berjenis kelamin wanita dan usianya 53 tahun. Pasien tersebut merupakan warga negara asing," ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra.
Jenazah pasien, kata Made Indra, dikremasi di Pemakaman Mumbul, Badung, Bali, tadi siang pukul 12.30 Wita.
Baca: Singapura Umumkan Enam Kasus Baru, Satu Positif Corona Setelah Lakukan Perjalanan ke Indonesia
Baca: Pemerintah Diminta Lacak Warga yang Telah Berinteraksi dengan Pasien Corona
"Kebetulan suaminya berada di Bali, dari hasil komunikasi itu, disepakati pasien yang meninggal ini dikremasi di Pemakaman Mumbul, Badung, tadi siang pukul 12.30 Wita," tambahnya.
Baca: Empat Negara yang Kena Dampak Wabah Virus Corona Hari Ini, Turki hingga Jamaika
Dijelaskan, pasien tersebut sudah berada di Bali sejak tanggal 3 Maret 2020 dan masuk RSUP Sanglah tanggal 9 Maret 2020.
Baca: Imbas Virus Corona, Banyak Tempat Wisata Populer Dunia Menjadi Sepi Pengunjung
Sementara itu, menurut juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto, pasien tersebut tiba di Indonesia empat hari lalu.
Pasien sudah dalam kondisi buruk saat tiba di Indonesia, sehingga langsung dirawat di rumah sakit.
Dikatakan Made Indra, pasien merupakan rujukan salah satu rumah sakit swasta di Bali.
Setelah masuk RSUP Sanglah, kemudian dilakukan tindakan sesuai prosedur yang sangat ketat.
Baca: Jenazah Pasien Kasus 25 Virus Corona Segera Dipulangkan Ke Negara Asal
Made Indra juga menambahkan, pasien ini didiagnosa menderita beberapa penyakit, seperti diabetes militus atau gula, darah tinggi, hipertiroid dan penyakit paru.
Karena pasien mengalami gejala virus corona Covid-19, maka dinyatakan dalam pengawasan virus corona Covid-19.
Saat ini Pemerintah Provinsi Bali sudah melakukan komunikasi dengan keluarga pasien tersebut.
Baca: Jokowi Ingatkan Menterinya Agar Fokus pada Pemerataan Pembangunan Indonesia Timur
"Dikarenakan pasien ini berada dalam pengawasan, maka penanganan jenazahnya dilakukan sesuai dengan protap penanganan jenazah untuk orang yang terinfeksi penyakit menular," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 1 Pasien Virus Corona Meninggal di RSUP Sanglah, Jenazah Dikremasi di Pemakaman Mumbul
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.