Fakta-Fakta Keponakan Bunuh Paman Pakai Linggis dan Cangkul
Selain memeriksa korban dan mengevakuasi jenazahnya ke rumah sakit, petugas juga terlihat memintai keterangan beberapa saksi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Insiden pertumpahan darah antara paman dan keponakan terjadi di Sidoarjo hingga mengakibatkan satu nyawa melayang.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi menggunakan senjata linggis dan cangkul akibat persoalan sepele.
Pertumpahan darah ini tepatnya terjadi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Kota Sidoarjo, Kamis (12/3/2020).
Korban diketahui bernama Imam Achmadi (54) tergeletak tak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala
"Kejadiannya sekira pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak di gang II kelurahan Magersari," kata Andi, warga setempat.
Polisi yang mendengar kabar itu langsung ke lokasi kejadian, termasuk tim inafis Polresta Sidoarjo.
Selain memeriksa korban dan mengevakuasi jenazahnya ke rumah sakit, petugas juga terlihat memintai keterangan beberapa saksi untuk mengungkap peristiwa ini.
Pelakunya diduga kerabat korban sendiri.
Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP Tasikmalaya Ungkap Fakta Baru, Begini Kronologi Delis Dibunuh Ayah
Baca: Sering Dihina Jadi Alasan Sumar Cekik Mertuanya Hingga Tewas
Baca: Tanggapi Pertemuan Faisal Harris & Sarita Abdul Mukti Saat Temani Shafa, Jennifer Dunn: Gue Pusing
"Petugas masih melakukan penyelidikan. Dari pemeriksaan, diketahui korban mengalami luka parah di bagian kepala," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Kapolsek mengiyakan bahwa dugaan sementara korban tewas akibat dipukul linggis kepalanya.
Kronologi
Pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Kota, Sidoarjo, Kamis (12/3/2020) pagi, ternyata hanya gara-gara masalah sepele.
Pelaku tersinggung karena tidak diberi tahu oleh korban tentang rencana pembersihan selokan di dekat tempat jualannya.