Ular Piton Sepanjang 4 Meter Ditemukan Di Plafon Rumah Warga, Penangkapannya Berlangsung Dramatis
Warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digegerkan dengan ditemukannya Seekor ular piton berukuran besar.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digegerkan dengan ditemukannya Seekor ular piton jenis sanca batik berukuran besar, Kamis (12/3/2020).
Ular tersebut ditemukan sedang berada di langit-langit rumah seorang warga bernama Darinih.
Ular tersebut diduga sedang mencari mangsa berupa tikus di langit-langit rumah.
Baca: Kasus Pembuangan Janin Bayi di Mal Kelapa Gading Terekam CCTV, Polisi Cari Pelakunya
Hal tersebut karena sebelum ditemukan Darinih mendengar suara bergemuruh disertai suara tikus.
Darinih mengatakan, sempat terkejut saat mengecek sumber suara yang berasal dari langit-langit rumahnya tersebut ternyata seekor ular.
Hewan melata tersebut ia temukan sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi.
"Kaget sekali melihat ukuran ular yang besar," ujar dia.
Baca: 3 Pasien Corona Sembuh, Achmad Yurianto: Masih Harus Menjaga Jarak
Sementara itu, Kuwu Terusan Juari menambahkan, dirinya kaget saat ada warga yang mendatangi kediamannya pada dini hari tadi.
"Pintu rumah ada yang menggedor, saya kira mau pakai ambulans ternyata mau melaporkan penemuan ular," ujar dia.
Saat itu, dirinya segera mendatangi rumah Darinih dan terkejut melihat ular yang memiliki ukuran sangat besar tersebut.
Ular itu diketahui memiliki panjang 4 meter dengan bobot seberat 20 kilogram.
Lanjut Juari, ia langsung memanggil warga lainnya untuk membantu mengevakuasi ular.
Baca: Kabarnya Bakal Menikah Dalam Waktu Dekat, Cita Citata Pengin Lokasinya di Bali
Namun nahas, saat sedang berusaha dievakuasi, tangan seorang warga justru tergigit hingga robek.
Evakuasi ular itu pun berlangsung dramatis hingga akhirnya warga berhasil mengamankan ular dan membalut rahang ular tersebut menggunakan lakban agar tidak mengigit siapapun.
Sebelumnya, disampaikan Juari, warga setempat mengeluhkan karena banyaknya hewan ternak milik warga seperti ayam, bebek, itik hilang secara misterius.
Diduga hewan-hewan ternak itu disantap oleh ular piton tersebut.
"Sekarang kita tahu siapa yang mengambil hewan ternak tersebut. Di sini sering sekali kehilangan," ucap Juari.
Kini ular piton sanca batik iu sudah diamankan, warga memasukan ular tersebut ke dalam karung.
Rencananya, reptil tersebut akan diserahkan ke petugas yang berwenang untuk dievakuasi ke tempat yang lebih layak.
"Biar dibawa saja oleh petugas, tidak ada yang berani di sini apalagi ukurannya besar," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Ular Piton Seberat 20 kg Gegerkan Warga, Ditemukan di Atap Rumah Warga, Hewan Ternak Sering Hilang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.