TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak perempuan berusia lima tahun di Yogyakarta, diduga menjadi korban pelecehan seksual pria tak dikenal.

Aksi bejat pria tersebut terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Video yang memperlihatkan kejadian itu beredar luas di media sosial dan menjadi viral.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jogja, aksi pelecehan dilakukan si pria kepada anak kecil malang itu pada Kamis (12/3/2020) di sebuah gang kawasan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.

Seorang saksi mata, Redy Pramudiakusuma yang merupakan karyawan guest house di lokasi kejadian, mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca: Video Pelecehan Siswi SMK Terungkap Setelah Diunggah di WA, Pengamat: Perlu Integrasi Medsos & Mapel

Baca: Aktivis Perempuan Anindya Restuviani Tanggapi Maraknya Kasus Pelecehan Seksual di Indonesia

Redy mengungkapkan, suasana di gang tempat pelecehan seksual pada seorang anak terjadi memang sepi saat sore hari.

Hanya sesekali kendaraan motor melintas.

"Kalau pagi lumayan ramai, tapi kalau sudah sore sepi. Cuman sesekali motor yang melintas," katanya.

Lebih lanjut, Redy mengatakan sempat mendengar deru kendaraan motor saat korban melintas bersama pelaku.

Tak lama kemudian, Redy mengaku mendengar suara tangisan seorang anak.

Ia menuturkan, suara tangis yang didengarnya sangat keras.

Redy pun sempat mendengarkan sejenak untuk memastikan apakah benar ada suara tangisan.

"Nangisnya ya keras gitu. Saya sempat nunggu sekitar 10 detik untuk mastikan benar enggak suara anak-anak nangis."

"Waktu saya keluar lihat adeknya lagi duduk di situ," tutur dia.

Warga sekitar kemudian menghampiri korban yang menangis.

Baca: Belajar dari Kasus Pelecehan Siswi SMK, Kenali 5 Tipologi Kekerasan di Lingkungan Sekolah

Baca: Fakta Pelecehan Seksual di Gang Ciracas, Beraksi 6 Kali hingga Pelaku Sudah Berkeluarga, Motifnya ?

Saat ditanya, korban mengatakan ia telah diculik.

Setelah kejadian, ungkap Redy, warga sempat mengecek CCTV.

Dari rekaman, terlihat pria berkaus kuning sempat berhenti dan kabur ketika ada orang melintas.

"Warga juga coba ngecek rekaman CCTV. Karena kebetulan di sini juga sudah dipasang belum lama."

"Di rekamannya kan kelihatan itu yang bawa adiknya sempat berhenti terus kabur pas ada orang melintas," bebernya.

Di antara warga berkerumun, ada yang mengenali korban, yang ternyata merupakan teman sekolah anaknya.

Akhirnya, korban diserahkan kepada keluarga.

Masih mengutip Tribun Jogja, Kapolsek Kotagede, Kompol Dwi Tavianto, membenarkan aksi pelecehan seksual kepada anak usia lima tahun yang terjadi pada Kamis kemarin.

Dwi mengungkapkan, pelaku sempat mengiming-imingi sejumlah uang pada korban yang ketika itu tengah membeli jajan di dekat rumahnya di wilayah Rejowinangun, Kotagede.

Sambil mengiming-imingi uang, pelaku berpura-pura meminta bantuan korban untuk menunjukkan lokasi Jogja Expo Center (JEC).

Baca: Heboh Kasus Kepsek Cium Siswi di Kelas Kosong, Ini yang Harus Dilakukan saat Alami Pelecehan Seksual

Baca: Puluhan Wanita Mengadukan Aksi Pelecehan Seksual Harvey Weinstein, Produser Film Ini Sempat Berkelit

"Laki-lakinya ngajak mendekat kemudian minta ditunjukkan JEC, tau enggak di mana?"

"Yang jelas dia minta bantuan JEC di mana," terang Dwi.

Dwi menambahkan, korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

"Kita juga sempat tanya ada yang sakit atau enggak?"

"Dia bilang tidak, tapi kita bawa juga ke RSUP dr Sardjito untuk penanganan medis biar jelas kan," katanya.

Hingga saat ini, polisi masih melacak keberadaan pelaku.

Pelaku diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.

Kronologi kejadian

Dilansir Tribunnews, sebuah rekaman CCTV memperlihatkan aksi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pria terhadap seorang anak kecil.

Pria berkaus kuning tersebut awalnya tampak mengendarai motor berwarna hitam-oranye, memboncengkan korban.

Baca: Oknum Diriver Ojol Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMK di Ciracas Sudah 6 Kali Beraksi

Baca: Polisi Ungkap Motif 5 Tersangka Pelecehan Siswi SMK, Pelaku Tak Ditahan, Ini Alasannya

Di sebuah gang sempit dan sepi, pria tersebut menghentikan motornya.

Ia tampak mengajak anak kecil itu turun menuju sebuah tempat kosong di pinggir jalan.

Si pria kemudian melakukan aksinya sambil sesekali terlihat mengecek lingkungan sekitarnya.

Tak berselang lama, pria itu kemudian pergi meninggalkan si anak kecil sendirian.

Sang anak terlihat menangis histeris begitu ditinggalkan pelaku.

Video ini pun kemudian beredar viral di berbagai media sosial.

Kecaman warganet mencuat saat melihat aksi pelaku dalam video tersebut.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Widyadewi Metta, Tribun Jogja/Yosef Leon Pinsker)