Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak 5 Tahun di Yogya Diduga Jadi Korban Pelecehan lalu Ditinggal, Saksi Mata: Nangisnya Keras

Seorang anak berusia lima tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual. Ia bahkan ditinggal pelaku begitu saja.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Anak 5 Tahun di Yogya Diduga Jadi Korban Pelecehan lalu Ditinggal, Saksi Mata: Nangisnya Keras
Instagram / TRIBUN JOGJA Yosef Leon
Rekaman CCTV (kiri) dan lokasi kejadian pelecehan (kanan) - Seorang anak berusia lima tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual. Ia bahkan ditinggal pelaku begitu saja. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak perempuan berusia lima tahun di Yogyakarta, diduga menjadi korban pelecehan seksual pria tak dikenal.

Aksi bejat pria tersebut terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Video yang memperlihatkan kejadian itu beredar luas di media sosial dan menjadi viral.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jogja, aksi pelecehan dilakukan si pria kepada anak kecil malang itu pada Kamis (12/3/2020) di sebuah gang kawasan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.

Seorang saksi mata, Redy Pramudiakusuma yang merupakan karyawan guest house di lokasi kejadian, mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca: Video Pelecehan Siswi SMK Terungkap Setelah Diunggah di WA, Pengamat: Perlu Integrasi Medsos & Mapel

Baca: Aktivis Perempuan Anindya Restuviani Tanggapi Maraknya Kasus Pelecehan Seksual di Indonesia

Redy mengungkapkan, suasana di gang tempat pelecehan seksual pada seorang anak terjadi memang sepi saat sore hari.

Lokasi anak 5 tahun dilecehkan (13/3/2020)
Pengendara melintas di lokasi dugaan pencabulan dan penculikan di kawasan Muja-muju, Umbulharjo, Jumat (13/3/2020).

Hanya sesekali kendaraan motor melintas.

Berita Rekomendasi

"Kalau pagi lumayan ramai, tapi kalau sudah sore sepi. Cuman sesekali motor yang melintas," katanya.

Lebih lanjut, Redy mengatakan sempat mendengar deru kendaraan motor saat korban melintas bersama pelaku.

Tak lama kemudian, Redy mengaku mendengar suara tangisan seorang anak.

Ia menuturkan, suara tangis yang didengarnya sangat keras.

Redy pun sempat mendengarkan sejenak untuk memastikan apakah benar ada suara tangisan.

"Nangisnya ya keras gitu. Saya sempat nunggu sekitar 10 detik untuk mastikan benar enggak suara anak-anak nangis."

"Waktu saya keluar lihat adeknya lagi duduk di situ," tutur dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas