Kabur Seusai Sikat HP, Jambret Ini Terperangkap di Hajatan Warga
Mengetahui dikejar warga, para pelaku masuk ke perkampungan. Sesampai di Jalan Randu mereka terjebak hajatan warga.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Firman Rachmanudin/Surya.co.id
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi penjambret handpone berinisial FS (19) berhasil digagalkan warga.
ABG asal Tanah Merah II Surabaya, Jawa Timur itu sempat berusaha kabur seusai melancarkan aksinya.
Namun, pelajar SMK kelas XII itu akhirnya tertangkap setelah salah memilih jalan saat kabur dari kerjaran korban dan warga.
Jambret tersebut terjebak hajatan seorang warga yang terpaksa menutup jalan kampung.
Kejadian ini diketahui anggota yang sedang bertugas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengamankannya ke Mapolsek Kenjeran meski sempat diamuk massa.
Baca: Penuturan Suami yang Jual Istri di Surabaya: Menikmati Melihat Wanitanya Berzina dengan Pria Lain
Baca: Mario Gomez Sindir Kemenangan Persib Atas Arema FC: Tak Punya Opsi, Hanya Penalti dan Gol Bunuh Diri
Aksi FS tak sendiri, ia beraksi bersama temannya, R, yang kini dalam kejaran polisi setelah berhasil kabur.
"Tersangka ini bertugas sebagai joki motor, sedangkan temannya berperan eksekutor," kata Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami, Jumat (13/2/2020).
Kepada polisi, FS mengaku saat itu diajak R merampas HP. Keduanya lantas mencari sasaran dengan berboncengan naik Supra X.
Sesampai di Jalan Randu Agung, keduanya melihat korban berhenti karena motornya mogok.
Korban kemudian menghubungi temannya melalui HP untuk meminta bantuan.
"Kesempatan ini dimanfaatkan kedua dengan memepet korban dan untuk merampas HP-nya. Setelah berhasil langsung kabur, sehingga diteriaki jambret," tambah Esti.
Teriakan korban spontan menarik perhatian masyarakat yang di lokasi kejadian dan mengejarnya.
Mengetahui dikejar warga, para pelaku masuk ke perkampungan.
Sesampai di Jalan Randu mereka terjebak hajatan warga.
Merasa terpojok, terpaksa keduanya lantas meninggalkan motornya dan lari berpencar ke gang-gang sempit.
Tak hanya itu, FS dan temannya yang buron telah melancarkan aksinya empat kali yakni di Jalan Kalijudan, Jalan Dr Moestopo, Jalan Karang Menjangan, dan terakhir di Jalan Randu Agung.
HP hasil rampasan kemudian dijual ke orang tak dikenal di pinggir jalan di sekitar WTC Surabaya dan terkadang melalui online, tergantung siapa yang mau membelinya.
"Hasilnya kami bagi dan saya pakai beli baju, sisanya buat pesta miras bersama teman-teman," aku FS, yang pernah tidak naik kelas di sekolahnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jambret Apes, Kabur seusai Sikat HP, tertangkap karena Ada Acara Hajatan Warga di Gang Sempit, https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/13/jambret-apes-kabur-seusai-sikat-hp-tertangkap-karena-ada-acara-hajatan-warga-di-gang-sempit?page=all.