TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Soal wabah Covid-19 atau Virus Corona. Sebanyak 115 orang masuk dalam status pemantauan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, orang dalam pemantauan (ODP) dari hari ke hari semakin bertambah banyak.

Hasil tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda Dr. Osa Rafshodia.

Hal itu saat melakukan Konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Kota Samarinda pada Senin (16/3/2020).

Baca: Wakil Ketua Komisi XI DPR Apresiasi Langkah OJK Restrukturisasi Kredit UMKM

Baca: Jokowi Imbau Pelajar Tak Manfaatkan Libur Sekolah untuk Pergi Bermain

Baca: Daftar Kematian Tertinggi di Negara Eropa Karena Corona, 368 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia

Dr. Osa mengungkapkan bahwa hari ini ada perkembangan data.

Status dalam pemantauan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang sudah mencapai 115 orang.

Artinya ini sangat baik.

"Warga kita sudah sadar kesehatannya harus dipantau. Artinya pengawasan sendiri sudah dilakukan oleh masyarakat," katanya.

"Dia pulang dari luar negeri nelpon, dari luar kota nelpon, ada demam, pilek nelpon. Maka kami tinggal menindak lanjuti dan mengkonfirmasi. Kedepannya kami mohon agar warga Kota Samarinda terus melaporkan," ucapnya.

Ia mengungkapkan ada penambahan untuk kriteria Orang Dalam Pemantauan atau ODP.

Kriteria orang dalam pemantauan untuk Kota Samarinda hari ini berubah.

Yaitu orang yang bepergian dari luar negeri dan daerah yang terjangkit Covid-19 di tanah air.

"Terutama Jakarta, Jawa tengah, Bali," urainya.

Jadi kami mengimbau bagi yang bepergian di sana semisalnya ada keluhan medis.

"Seperti pilek, sesak, agar segera melapor ke 112," bebernya. (Muhammad Riduan)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Soal Wabah Corona, Sebanyak 115 Orang di Kota Samarinda dalam Pemantauan,