Videonya Viral, Siswa SMP di Kabupaten Minahasa Sulut Dihajar Kakak Kelas
Korban adalah murid pindahan yang baru empat hari masuk sekolah dan seusai dihajar di ruang kelas juga dihajar saat pulang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sebuah video penganiayaan seorang siswa di ruangan kelas beredar luas di media sosial.
Video beredar luas di medsos facebook setelah dibagikan oleh akun @Enj Eby Zeke-Sumual yang mengaku sebagai ibu korban, pada Selasa (17/3/2020), pukul 14.47 WITA.
Diduga, kejadian ini terjadi di salah satu sekolah di Sulawesi Utara ( Sulut), tepatnya di SMP Kristen Kamangta, Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa.
Dalam amatan tribun manado dalam video, terlihat korban yang masih mengenakan seragam berada di dalam posisi tersudut dan langsung dihajar kakak kelas secara berulang-ulang kali.
Pukulan tersebut terlihat mengena langsung pada bagian wajah.
Tak hanya itu satu orang menghajar, tiba-tiba seorang siswa lainnya ikut memberikan pukulan tambahan kepada korban.
Korban pun terlihat tak bisa berbuat apa-apa dan berada dalam posisi sedang jongkok usai dihajar.
Suara teriakan terdengar dalam video tersebut, saat siswa lainnya coba melerai aksi penganiayaan itu.
Bahkan kakak kelas tersebut mencoba-coba kembali untuk menghajar korban.
Baca: Daftar Daerah Sebaran 172 Pasien Corona, DKI Jakarta Terbanyak
Baca: Nikita Mirzani Gelontorkan Rp 100 Juta untuk Cegah Virus Corona, Sampaikan 2 Harapan Khusus
Baca: Jusuf Kalla Sarankan Pemerintah Tetapkan Daerah Rawan Penyebaran Virus Corona
Akun Eby Zeke-Sumual yang mengaku sebagai ibu korban, meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda) Sulawesi Utara ( Sulut) Irjen Pol Royke Lumowa untuk menindaklajuti kasus penganiayaan ini.
"Kita pe anak sampai sekarang belum sekolah (Sampai sekarang anak saya belum bisa bersekolah)," ujarnya.
Menurutnya, korban adalah murid pindahan yang baru empat hari masuk sekolah dan sudah dianiaya oleh kakak kelasnya.
"Dorang pukul kita pe anak, dorang malendong kong toki dia pe kepala, sampai kaluar darah saat jam pelajaran," ( Mereka menghajar anak saya dan menganiaya serta memukul pada bagian kepala sampai mengeluarkan darah saat jam pelajaran)," ujarnya.
Tak sampai disitu, korban usai pulang sekolah kembali dihajar oleh kakak kelasnya.
Beruntung ada seseorang yang menolong dan mengantarnya pulang.
"Tape anak somo pulang kasiang basinggah pa dia pe tamang pe rumah. Asih dorang dusu kong dorang mo tambah pukul. Baele ada itu om ada dola kong antar kita pe anak pulang" ( Anak saya sudah mau pulang sempat singgah dirumah temannya. Tiba-tiba mereka mengejar dan kembali menghajar. Beruntung ada seorang pria yang menolong dan langsung mengantar anaknya pulang)," jelasnya.
Lanjutnya, kejadian ini terjadi pada tanggal 17 Januari 2020 dan sudah dilaporkan pada pihak kepolisian.
Dia pun sudah berencana memindahkan anaknya di sekolah yang baru, namun dilarang oleh kepala sekolah lamanya dengan alasan sementara bermasalah.
"Dorang bilang torang keluarga mesti pigi ba lapor di dinas pendidikan minahasa, dan torang so hubungi kepala dinas pak riviva maringka, mo pertanyakan torang pe anak pe kejelasan supaya boleh masuk sekolah, tapi sampai sekarang belum ada jawaban, ( Mereka mengatakan keluarga saya mesti buat laporan ke dinas pendidikan minahasa, dan kami sudah coba menghubungi kepala dinas riviva maringka, mau mempertanyakan soal kejelasan anak kami untuk bersekolah. Namun sampai sekarang belum ada jawaban sampai sudah selesai ujian), jelasnya
Ia pun meminta kepada pihak kepada Kapolda Sulut agar bisa menindaklanjuti postingan ini agar supaya anaknya bisa bersekolah kembali.
Diakhir postingan, ia menyebut postingan video yang dia bagikan ini, sengaja disuruh rekam oleh pelaku dan diedarkan di media sosial ( medsos).
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Video Viral, Siswa di Sulut Dihajar Kakak Kelas, Ternyata Sengaja di Rekam Pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.