Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

 TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-‎Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto berinisiatif membuat dan meracik hand sanitizer untuk menjawab kelangkaan pembersih tangan karena penyebaran virus corona.

Kapolres mengatakan, itu dilakukan untuk menciptakan rasa tenang bagi warga Kabupaten Cianjur karena saat ini, kelangkaan hand sanitizer menyulitkan warga. Ia mengaku mencari ide untuk bisa membantu warga mendapatkan hand sanitizer.

"Tujuan utama kami agar bisa membantu mencegah penyebaran virus corona di Cianjur dan ingin membantu warga agar tak perlu panik dan menyediakan hand sanitizer bagi warga Cianjur," ujarnya via ponsel, Rabu (18/3/2020).

Ia meraciknya di Posko Siaga Corona Polres Cianjur, Rabu (18/3/2020). Saat ini, Polres Cianjur membentuk corona response team (CRT) dan menyiapkan Posko Siaga Corona yang standbye 24 jam.

"Demi mencegah penyebaran virus corona dan menciptakan rasa aman bagi warga, kami siap standbye 24 jam," ucap dia.

Baca: Kesal, Widi Lempar Pengendara yang Ugal-ugalan Dengan Bambu, Orangnya Jatuh dan Meninggal

Baca: BREAKING NEWS: DKPP Jatuhkan Sanksi Pemberhentian Tetap Kepada Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting

Baca: Penyebar Hoaks Warga Meninggal Akibat Corona Bisa Dipidana 10 Tahun Penjara

Adapun untuk tahap awal, ia akan memproduksi hand sanitizer untuk anggota Polres Cianjur dan masyarakat Cianjur yang membutuhkan.

"Untuk tahap pertama kami akan bikin 1000 botol isi hand sanitizer ukuran 50 Ml untuk anggota dan masyarakat Cianjur, gratis," kata Juang.

Baca: Kesal, Widi Lempar Pengendara yang Ugal-ugalan Dengan Bambu, Orangnya Jatuh dan Meninggal

Baca: BREAKING NEWS: DKPP Jatuhkan Sanksi Pemberhentian Tetap Kepada Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting

Baca: VIRAL Kakek-Nenek Terpisah karena Corona, sang Suami Lakukan Ini untuk Rayakan 67 Tahun Pernikahan

Baca: UPDATE Kondisi Terkini Budi Karya Sumadi, Pasien Corona Nomor 76

Ide untuk membuat hand sanitizer racikan itu karena di Cianjur, saat ini, hand sanitizer langka. Selaku Kapolres Cianjur, ia menerima keluhan itu dari warga.

"Kami turut merasakan kesulitan warga untuk mendapat hand sanitizer. Di Cianjur langka, saya bersama tim kesehatan berinisiatif membuat hand sanitizer," ujarnya.

Soal bahan-bahan, ia mengaku sudah berkonsultasi dan berdiskusi dengan tim Dokkes Polres Cianjur soal cara membuat hand sanitizer mandiri. Bahan-bahannya, mengacu pada hand sanitizer yang dijual di pasaran.

"Jadi bahannya dari alkohol 70 persen dicampur dengan gel aloe vera (lidah buaya). Itu hasil konsultasi dengan tim kesehatan. Kemudian diaduk. Fungsinya sama seperti hand sanitizer untuk membunuh kuman," kata Andi Juang Priyanto.

Juang mengimbau agar masyarakat lebih mengutamakan penggunaan sabun dan air. Pasalnya, berdasarkan informasi dari ahli-ahli kesehatan, sabun dan air lebih efektif menghilangkan beberapa jenis kuman seperti Cryptosporidium, Norovirus dan Clostridium Difficile.

"Jadi penggunaan hand sanitizer ini dilakukan jika saat sabun dan air tidak tersedia dalam situasi tertentu," katanya.

Menurutnya, menciptakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol dilakukan karena dapat membunuh banyak jenis kuman dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar.

"Semoga semua program terkait pencegahan corona ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Cianjur," ucap dia. Adapun hari ini, ia membagikan hand sanitizer di botol ukuran 50 ml untuk warga.
2 Attachments