Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikap Istana untuk Nasib Peserta Ijtima di Gowa, Batal karena Corona

Ijtima Jamaah Tabligh se-Asia di Desa Pakkatto, Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan dibatalkan, Istana sebut peserta akan segera dipulangkan

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sikap Istana untuk Nasib Peserta Ijtima di Gowa, Batal karena Corona
Handover
Itjima Asia 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona (Covid-19) tengah menyebar di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Akibatnya sederet acara besar di seluruh dunia batal digelar karena mewabahnya Covid-19 ini.

Satu di antaranya yakni kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh se-Asia di Desa Pakkatto, Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Istana Kepresidenan memastikan acara tersebut batal meski ribuan peserta telah sampai di Gowa.

Kendati demikian pihak Istana memastikan peserta yang datang dari berbagai negara akan segera dipulangkan.

Hal ini diketahui dari Instagram pribadi milik Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Fadjroel mengunggah sebuah foto kebersamaannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin pada Kamis (19/3/2020).

Berita Rekomendasi

Jubir Presiden ini memberikan keterangan dengan tegas terkait pembatalan acara Ijtima Tabligh Se-Asia ini.

Ijtima Ulama di Gowa yang Akan Dihadiri 8000 Orang Dibatalkan
Ijtima Ulama di Gowa yang Akan Dihadiri 8000 Orang Dibatalkan (Istimewa via Tribun Medan)

Menurut Fadjroel pembatalan terjadi setelah aparat setempat berdiskusi dengan panitia penyelenggara.

"DIBATALKAN! Kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang diikuti ribuan jamaah dibatalkan berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel," tulis Fadjroel.

"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," sambung tulisannya di @fadjroelrachman.

Dalam keterangan unggahannya, Fadjroel menyatakan semua peserta yang merupakan WNA akan dipulangkan ke negaranya masing-masing pada Kamis, (19/3/2020).

Baca: Rekor Tertinggi, Korban Meninggal di Italia dalam Sehari Akibat Virus Corona Capai 475 orang

"Hari ini (Kamis, 19 Maret 2020) semua peserta akan dipulangkan dengan pengawalan melalui bandara dan pelabuhan," tulis Fadjroel.

Lebih lanjut Fadjroel menyampaikan rasa terimakasih dari Presiden Joko Widodo kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi himbauan Pembatasan Sosial (Social Distancing) untuk menghindari atau menangkal penyebaran Covid-19.

"Insya Allah dengan Gotong Royong Kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi Covid-19, di Indonesia dan di seluruh dunia," tulis Fadjroel.

"Mari menolong sesama untuk menolong diri sendiri dan keluarga ~," tutup keterangan unggahannya. 

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah berkoordinasi dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta untuk tidak memberikan izin terhadap berlangsungnya acara tersebut.

Ia juga meminta agar para peserta dapat segera dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

"Kita minta, semua peserta pulang ke daerahnya masing-masing pada tanggal 20 Maret 2020 mendatang,” ujar Nurdin yang dikutip dari Kompas.com.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga menyatakan sebanyak 8000 peserta telah hadir dalam acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia.

Dimana 478 orang WNA dari berbagai negara sudah datang di Gowa.

Nurdin mengatakan peserta dalam acara tersebut diminta untuk tidak keluar dari lokasi berlangsung acara.

Kendati demikian Nurding mengatakan belum ada laporan terkait suspect virus corona.

"Telah disiagakan tim kesehatan di sana untuk mengawasi. Sampai sekarang belum ada laporan suspect virus corona,” ujar Nurdin.

Baca: Ada Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara, WHO Ungkap Deretan Faktornya Ini

Update Covid-19 di Indonesia

Dikutip dari Tribunnews.com, pasien virus corona atau covid-19 di Indonesia per Kamis, (19/3/2020) sebanyak 227 orang dinyatakan positif.

Selain itu, jumlah kematian akibat virus corona di Indonesia berjumlah 19 orang.

Sementara itu, 11 pasien positif Covid-19 dikabarkan telah sembuh.

Data tersebut berdasarkan angka yang diperbarui Pemerintah kemarin Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut ada tambahan 55 kasus positif infeksi virus corona atau Covid-19 per Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.

"Sehingga periode 17 Maret - 18 maret pukul 12.00 WIB, ada penambahan sebanyak 55 kasus positif, total keseluruhan 227 kasus positif," ujar Yurianto dalam konferensi pers yang diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Rabu (18/3/2020).

Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Pemerintah Siap Tangani Covid-19

Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Reza Deni/Tribunnews.com)

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah sejak awal telah siap untuk menangani virus corona (Covid-19) yang telah mewabah di Indonesia.

Pemerintah juga telah dan terus melakukan penanganan terkait penyebaran virus ini.

Hal ini ia sampaikan di Program Sapa Indonesia Pagi, Rabu (18/3/2020).

 "Pemerintah sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mempercepat penangananannya di tingkat nasional," ujarnya yang dikutip dari siaran langsung Kompas tv.

"Selain itu upaya-upaya di daerah juga telah dibentuk," imbuhnya.

Baca: Respons Maruf soal Modifikasi Azan di Masjid Kuwait karena Virus Corona, Bagaimana di Indonesia?

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin menyebut sejak awal pemerintah telah melakukan upaya intensif untuk mencegahnya penularan Covid-19.

Ia menuturkan Indonesia sudah berusaha mencegah masuknya Covid-19 dengan menyiapkan thermoscanner di 135 pintu ke luar-masuk bandara.

"Indonesia sudah menyiapkan 130 rumah sakit serta tenaga medis yang memadahi untuk menangani virus ini," kata Ma'ruf Amin.

Tak hanya itu, ia juga menuturkan pemerintah terus melakukan pemantauan di berbagai daerah terkait mewabahnya virus ini. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Arif Fajar Nasucha,Kompas.com/Hendra Cipto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas