Disebut-sebut Bisa Jadi Obat Untuk Covid-19, Pohon Kina Kini Langka di Bandung
Pohon kina disebut bisa dijadikan bahan obat untuk pencegahan Covid 19, yang kini belum ditemukan obatnya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Pohon kina disebut bisa dijadikan bahan obat untuk pencegahan Covid 19, yang kini belum ditemukan obatnya.
Pohon kina merupakan bahan utama pembuatan obat anti-malaria klorokuin fosfat.
Klorokuin fosfat adalah senyawa yang terkandung dalam ekstrak kulit batang, cabang dan ranting pohon kina.
Sejak lama, ekstrak kina ini telah dikenal sebagai obat yang mampu mengobati malaria.
Salah satu daerah di Jawa Barat yang terdapat pohon kina yakni Kabupaten Bandung.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umbaran, di Kabupaten Bandung memang ada pohon kina tapi kini jumlahnya tak banyak.
Baca: Polisi Panggil Eks Pengacara Vanessa Angel Terkait Xanax
Baca: Apa Kabar Wuhan China? Media Sebut Nol Kasus dalam 2 Hari, Persiapan Sekolah
Baca: Tim Pelatnas Panahan Indonesia Optimis Mampu Atasi Kendala Jelang ke Olimpiade kata Illiza Saaduddin
Baca: Bikin Event Gemez 18+ & Hot Model Tanpa Busana, Fotografer Ini Tampilkan Foto Model Cantik di IG
"Dulu di Cikembang (Kertasari) terdapat kebun kina seluas 960 hektar, tapi terus menipis karena dinilai tidak ada nilai ekonominya jadi ganti oleh pohon lain," ujar Tisna, saat ditemui di Kantornya, Kamis .(19/3/2020).
Tisna memaparkan, awal pohon kina banyak ditebang dan digati oleh tanaman lain, sekitar tahun 1988-89 dengan ditemukannya kinin yang memilikk kandungan yang sama, sehingga konsumsi obat dari kina semakin kecil.
"Jadi dari segi bisnis dirasa kurang jadi ditinggal, diganti oleh teh, kopi, sayuran, dan lainnya," kata dia.
Populasi pohon kina, kata Tisna, hampir habis walau masih ada, misal di Pusat penelitian teh Dan Kina, Pasir Jambu.