Hal Seputar Insiden Pria Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api, Wasiat Aneh & Tingkah Mencurigakan
Kuatnya hantaman membuat tubuh pria itu terseret lokomotif KA sejauh 100 meter, dari arah selatan ke utara.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
3. Bukan orang gila
Saksi mata Bejo (56) mengaku sempat berkomunikasi dengan pria bertubuh gempal dengan tinggi 180 sentimeter itu.
Selama diajak berkomunikasi, pria itu berperangai laiknya orang yang sedang dikejar-kejar oleh suatu hal yang mengancam.
Artinya penggunaan bahasa saat berkomunikasi dengannya tidak 'ngelantur' laiknya ODGJ.
"Orang stres dan ketakutan kan beda.
Ini kayaknya kok ketakutan gitu, tolah toleh gitu," ujar tukang tambal ban itu pada TribunJatim.com di lokasi, Kamis (19/3/2020).
Hanya, ungkap Bejo, pria itu sama sekali tidak menyebut secara pasti perihal identitas mulai dari nama, tempat tinggal, apalagi masalah yang sedang dihadapinya.
"Kalau nama sih enggak. Kalau rumah, tadi dimana ya. Iya kayaknya Surabaya sini lho. Wah lupa aku,"
Baca: Seputar Obat Avigan yang Dikabarkan Ampuh Atasi Virus Corona: 4 Hari Pasien Positif Jadi Negatif
Baca: Emosi Disebut Loyo, Pria Ini Cekik PSK Hingga Tewas di Subang
Baca: Viral Video Maling Kotak Amal Berpakaian Hitam Terekam CCTV Beraksi di Masjid Surabaya
4. Sampaikan wasiat
Pria tanpa identitas berusia 30 tahun yang tewas terseret kereta api (KA) Argo Wilis di rel KA kawasan Jalan Ketintang Madya, Jambangan, Surabaya sempat menyampaikan wasiat.
Wasiatnya pria berkaus hitam dengan tinggi badan sekira 180 sentimeter itu disampaikan langsung kepada para pengunjung warkop di dekat rek KA kawasan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Bejo (56) seorang tukang tambal ban di kawasan itu yang bersimpati dengan pria tak beridentitas itu.
Bejo mengungkapkan, dengan kondisi pria itu seakan dalam keadaan tertekan.
Perangainya aneh, celingukan ke sana kemari seakan tengah mewaspadai kedatangan orang lain yang mengancamnya.
"Pokoknya sejak sore nggelibet (mutar-mutar) disini, ndelik (sembunyi) di sini," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (19/3/2020) malam.