Ibu Muda di OKU Selatan Tewas Usai Selamatkan Anak dan Keponakan dari Kobaran Api
Kebakaran diduga terjadi saat korban Astuti mencoba mengisi minyak pada lampu templok terpasang di dinding yang terlihat redup karena kehabisan minyak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Alan Nopriansyah
TRIBUNNEWS.COM, OKU SELATAN - Saat itu api memercik dan kemudian berkobar membakar anaknya yang masih kecil dan tertidur pulas, api kemudian membesar sehingga membakar pondok di mana selain anaknya masih ada keponakannya yang masih kecil.
Ketika api mulai berkobar, Julianti Astuti (34) belum beranjak dari dalam pondok, dia nekat dan berjibaku menyelamatkan anak dan keponakannya masih kecil.
Namun, Ibu Muda di OKU Selatan ambruk, sempat dilarikan ke puskesmas terdekat.
Jika korban lainnya selamat meski mengalami luka bakar yang cukup parah, Julianti Astuti tewas dalam kebakaran ini.
Adapun kronologisnya, melihat kain yang menyelimuti ketiga anaknya saat tertidur pulas, tiba-tiba terbakar akibat percikan dari ledakan lampu teplok, Julianti Astuti (34) langsung berjibaku melakukan penyelamatan.
Besarnya api yang sudah menyambar selimut dan anak-anaknya, membuat tubuhnya juga ikut terbakar.
Perjuangan Julianti Astuti sukses, ia berhasil menyelamat satu persatu anaknya dan keponakannya, dan berhasil diselamatkan.
Baca: Waspada Virus Corona, Navicula Gelar Live Streaming Konser di Youtube
Baca: Duet Bareng Aldy Maldini, Hanin Dhiya Rilis Single Berjudul Benar Cinta
Baca: Sabu Dibungkus Nasi Goreng, Kurir Narkoba Nekat Antar Pesanan ke Tahanan di Kantor Polisi
Kendati akhirnya sang ibu malang ini akhir roboh hingga meninggal dengan tubuh hangus terbakar 100 persen.
Kejadian Kamis (19/2/2020)
Informasi yang dihimpun, Kamis (19/3/2020) menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi rumah pondok di Talang Buluh Desa Ulu Danau Kecamatan Sindang Danau OKU Selatan, sekitar pukul 02.00, Kamis (19/3/2020).
Dari musibah itu, seorang ibu rumah tangga bernama Julianti Astuti meninggal dunia, sedangkan empat orang anggota keluarga dari dua Kepala Keluarga mengalami luka bakar cukup serius.
Adapun kronologisnya, Astuti meninggal terbakar saat hendak menyelamatkan anak-anaknya, ketika api menyambar selimuti milik anak-anak yang telah tidur.
4 Korban Selamat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.