Pria Tuna Rungu Tersambar Kereta Api Jurusan Bandung-Gambir di Purwakarta
Saat ditemukan, korban telah tewas dalam keadaan memakai jas hujan berwarna bening dengan luka parah di bagian kepalanya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kasim (28), warga Sukamanah RT 17/5, Desa Cigelam, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tewas tersambar kereta api.
Korban tersambar kereta api di KM 93 atau tepatnya di Kampung Warungmekar RT 6/3, Jumat (20/3/2020).
Kapolsek Bungursari, Kompol Agus Wahyudin menerangkan korban merupakan seorang tuna rungu.
Hal ini didapatkan dari informasi saksi-saksi, salahsatunya Raka Hilman (30) seorang petugas keamanan PJKA Purwakarta.
"Saksi menerima laporan dari masinis Argo Parahyangan PP Bandung-Gambir bahwa ada orang yang tertabrak oleh KA itu," ujarnya.
Baca: Bahas Corona, Haris Azhar Gamblang Bandingkan Imbauan Jokowi dan Petugas Medis: Saya Agak Terenyuh
Baca: Pesan Haru sang Putra untuk Mantan Presiden Real Madrid: Kami Mencintaimu Ayah
Baca: Atasi Wabah Coroana atau Covid-19, Jokowi Borong 2 Juta Avigan dan 3 Juta Chloroquine
Baca: Ramai Tips Pembuatan Hand Sanitizer Sendiri, Ternyata Ahli Tak Rekomendasikan, Ini Alasannya
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian pun mengutarakan bahwa berdasarkan keterangan orangtua korban, korban ini memang mengalami tuna rungu dan kurang dalam pendengaran.
"Korban pergi dari rumah sekitar pukul 05.30 wib, nah pas pukul 12.30 wib saksi melihat korban tertabrak kereta api," katanya melalui pesan singkat.
Saat ditemukan, korban telah tewas dalam keadaan memakai jas hujan berwarna bening dengan luka parah di bagian kepalanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Seorang Tuna Rungu Tersambar Kereta Api Jurusan Bandung-Gambir di Warungmekar Purwakarta