Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumsel Cuma Dijatah 30 APD, Gubernur Herman Pertimbangkan Jas Hujan

Sayangnya, APD kini terbatas dan beberapa APD yang digunakan, sifatnya hanya sekali pakai.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sumsel Cuma Dijatah 30 APD, Gubernur Herman Pertimbangkan Jas Hujan
Odi Aria Saputra/Sripoku.com
Gubernur Sumsel Herman Deru saat memberikan keterang pers kepada awak media terkait perkembangan kasus Virus Corona di Sumsel, Selasa (24/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang mengobati pasien PDP Virus Corona atau yang sudah positif Covid-19 menjadi perlengakapan yang sangat dibutuhkan saat ini.

Sayangnya, APD kini terbatas dan beberapa APD yang digunakan, sifatnya hanya sekali pakai.

Belum lagi, harganya sangat mahal.

Di Sumatera Selatan sendiri, dalam upaya pengobatan pasien PDP Virus Corona atau Covid-19, tenaga medis kekurangan APD.

Dan, Sumsel dikabarkan sudah mendapat kiriman bantuan APD dari pusat.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengakui jika Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang melakukan perawatan terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau PDP Covid-19 sangat kurang.

Baca: PT KAI Kurangi Jadwal Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

Baca: Bebby Fey Angkat Bicara soal Kasus Senjata Api Ilegal yang Sempat Menyeretnya: Dikenalin Gebby Vesta

Baca: PSIS Semarang Tetap Bayar Gaji Pemain Meski Liga 1 2020 Dihentikan

Deru mengatakan, pemerintah pusat telah mengadakan sebanyak 1.050 APD.

Berita Rekomendasi

Namun, seluruh APD tersebut lebih banyak diperuntukkan untuk Jawa dan Bali yang merupakan wilayah terjangkit paling banyak.

"Tapi pemerintah daerah diberi keleluasaan mencari sendiri (APD), kita sangat kurang.

Tapi tadi juga ada ide, APD kan pelindung diri, dalam kondisi darurat juga bisa menggunakan sarung tangan plastik dan memakai jas hujan," kata Deru, saat menggelar konfrensi pers, Selasa (24/3/2020).

Menurut Deru, walaupun telah naik status dari waspada menjadi siaga, produktivitas di Sumatera Selatan masih berlangsung normal.

Hanya saja, masyarakat diminta untuk mengikuti anjuran dari pemerintah untuk menjaga jarak, serta melakukan pola hidup sehat.

"Upaya pemerintah mencegah dan tangkal Covid -19 untuk menjaga ekonomi tetap stabil. Kita jangan sampai produktivitasnya terganggu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, dari total 1.050 APD tersebut, mereka mendapatkan sebanyak 30 set.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas