Terjun ke Sungai Batanghari Hindari Keributan Massa, Seorang Remaja Malah Hilang Tenggelam
Kejadian orang tenggelam di Sungai Indragiri kembali terjadi pada Senin (23/3/2020) malam.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, RENGAT - Kejadian orang tenggelam di Sungai Indragiri kembali terjadi pada Senin (23/3/2020) malam.
Kali ini korbannya atas nama Demar Gusriadi (18), warga Dusun Tiga, Desa Kota Baru, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu.
Diduga, Demar nekat menceburkan diri ke Sungai Indragiri karena dikejar pemuda Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu saat menonton pertunjukan hiburan salung dangdut.
Hingga kini tim gabungan masih berupaya mencari jasad korban yang tenggelam di Sungai Indragiri.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan bahwa pesta pernikahan tersebut digelar tanpa izin keramaian dari pihak Kepolisian.
Baca: Chord dan Lirik Lagu Rohani Doa Yabes-Angel Pieters: Sehingga Kesakitan Tidak Menimpa Aku
Baca: Manchester United Terus Berburu Jadon Sancho dari Borussia Dortmund
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok, Kamis 26 Maret 2020, Waspada Hujan Lebat di 27 Wilayah
Sebagai acara hiburan, penyelenggara juga mengundang pemain musik salung dangdut sebagai hiburan.
Kemudian sekira pukul 20.30 WIB terjadi percekcokan antara pengunjung dan pemuda desa setempat.
"Melihat keributan di lokasi tersebut, korban dan rekan-rekannya melarikan diri ke arah pinggir Sungai Indragiri karena dikejar oleh pemuda desa," kata Misran.
Hasil pemeriksaan terhadap seorang saksi atas nama Aripin yang juga teman korban mengungkapkan bahwa korban sempat berupaya meminta tolong.
Namun tidak ada yang berani menolong disebabkan arus di tengah Sungai Indragiri sangat deras.
Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap jasad korban.
Pihak Kepolisian juga sudah memeriksa terhadap penyelenggara pesta.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan dan pendataan terhadap pihak yang terlibat pada kejadian tersebut.
Sementara itu, Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda untuk bersama meredam situasi agar tidak meluas.
"Kepada Kepala Desa Kuantan Tenang dan Kota Baru juga disarankan untuk melakukan kondusifitas situasi dan menyarankan agar mendampingi warga masing-masing yang terlibat perselisihan datang ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan," kata Misran.
Situasi di dua desa tersebut masih kondusif. Namun aparat Kepolisian berupaya melakukan pengalangan bersama-sama dengan Camat Rakit Kulim dan Koramil. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit).
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Nekat Cebur ke Sungai Indragiri Hindari Keributan di Pesta Pernikahan, Pelajar di Riau Tenggelam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.