TRIBUNNEWS.COM - Jenazah ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo dimakamkan di TPU Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3/2020).

Rombongan yang mengantar jenazah yang dipimpin Presiden Jokowi masuk ke bangunan makam pukul 13.00 WIB.

Berikut fakta-fakta proses pemakaman yang Tribunnews.com rangkum sebagai berikut:

Pelayat Dicek Suhu Tubuh

Mengutip TribunSolo.com, proses pemakaman ibunda Jokowi ini dijaga ketat oleh petugas keamanan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI, dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Sebelum rombongan keluarga dan jenazah tiba di lokasi pemakaman, para petugas telah menyiapkan protokoler kesehatan seperti pengecekan suhu.

Tak hanya dicek suhu, di lokasi pemakaman juga disediakan sabun untuk cuci tangan bagi para pelayat ataupun petugas keamanan.

Jokowi Turun ke Liang Lahat

Seorang juru kunci makam bernama Sutarman mengungkapkan, Presiden Jokowi turun ke liang lahat, dan ikut menerima jenazah sebelum dikuburkan.

Jokowi juga membuka kain kafan almarhumah, saat jenazah sudah dimasukkan ke liang lahat.

Baca: Kenangan Luhut tentang Sosok Ibunda Jokowi: Tidak Ada Kesan Mewah

Baca: Presiden Singapura dan Perdana Menteri Kirim Surat Belasungkawa Atas Meninggalnya Ibunda Jokowi

Ia mengatakan, Jokowi juga menjadi pemimpin doa dalam proses pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo.

"Pak Presiden langsung menerima jenazah di bawah, membuka kafan."

"Lalu azan, doa itu dilakukan pak Presiden langsung," ujar Sutarman, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis.

Dibantu Tukang Gali Kubur