Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak akan Lockdown, Pemkot Solo Gelontorkan Rp 16 M untuk Buat RS Rujukan Pasien Corona

Pemerintah kota Surakarta menggelontorkan dana sebesar 16 M untuk membuat Rumah Sakit rujukan untuk pasien corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
zoom-in Tak akan Lockdown, Pemkot Solo Gelontorkan Rp 16 M untuk Buat RS Rujukan Pasien Corona
Instagram.com/fx.rudyatmo/
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Instagram.com/fx.rudyatmo) 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tegas tidak akan melakukan lockdown daerahnya.

Rudy, sapaan akrabnya, lebih berharap kedisiplinan warganya untuk melakukan physical distancing dibanding menerapkan lockdown.

"Kami tidak akan lockdown."

"Kami sangat berharap Pemerintah Kota Surakarta hukumnya wajib untuk waspada dan tidak keluar rumah," ujarnya saat menghadiri pemakaman jenazah ibunda Presiden Jokowi di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020). 

walikota Solo pak Rudy
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo saat menghadiri pemakaman Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo, Kamis (26/3/2020).

Baca: Cara Cegah Virus Corona hingga Gejala Ringan yang Tak Bisa Disepelekan

Selain itu, terkait perkembangan kasus Covid-19 di Solo, Rudy menerapkan dua hal bagi pasien positif.

"Indikatornya kalau karantina mandiri, kita cek kesehatannya tiap 2 hari sekali dari puskesmas dan logistik kita kirim," jelas Rudy.

Menurutnya, ada 75 orang yang melakukan karantina mandiri dan penyebarannya tidak meluas.

Berita Rekomendasi

Namun, justru pasien positif dari imported case yang sempat menyebar.

"75 yang kita karantina mandiri, penyebaran di kanan kirinya tidak muncul."

"Malah yang muncul itu yang dari luar negeri, dari Italia."

"Lalu yang dari Taiwan langsung setelah sampai di tes kesehatan dan karantina mandiri," tuturnya.

Poster pencegahan virus corona
Poster pencegahan virus corona (covid19.go.id)

Baca: Respon Pemerintah Pusat Terakit Viralnya Video Pelayat Buka Plastik Jenazah PDP Corona di Kolaka

Pemerintah Kota Surakarta pun mengaku siap menggelontorkan dana sebesar Rp 16 Miliar guna membuat rumah sakit darurat.

Dana tersebut didapatnya dari memangkas anggaran kepariwisataan dan kegiatan kesenian.

"Sementara rasionalisasi anggaran tidak penting terutama untuk wisata dan kebudayaan, kita nol kan semua, seperti kegiatan kesenian."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas